Jakarta–Presiden Joko Widodo (Jokowi)resmi membuka perdagangan saham perdana tahun 2016 di Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan didampingi Menko Perekonomian Darmin Nasution, Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Menteri BUMN Rini Soemarno, Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D. Hadad, Dewan Komisioner OJK Bidang Pasar Modal Nurhaida, dan Direktur Utama BEI Tito Sulistio.
Jokowi juga diagendakan melakukan dialog dengan pelaku pasar yang berada di Aceh dan Papua melalui teleconference.
Pembukaan perdagangan kali ini sendiri, Senin, 4 Januari 2015, IHSG dibuka turun 12,843 poin atau 0,28% ke level 4.580,165. Sedangkan Indeks LQ45 sedikit melemah 3,643 poin atau 0,46% ke level 788,390.
Pelemahan ini seiring sentimen negatif dari Bursa AS dan Eropa yang secara umum melemah pada perdagangan terakhirnya di tahun lalu seiring aksi profit taking.
Mengutip Riset Tim Samuel Sekuritas Indonesia, investor hari ini dihimbau waspadai aksi profit taking setelah IHSG sempat mengalami penguatan selama beberapa hari sebelumnya. Apalagi sejumlah bursa di Asia bergerak melemah pagi ini. (*) Dwitya Putra
Jakarta - Pertamina EP dan SKK Migas menjadi bagian dalam dari upaya pemerintah dalam memulihkan lahan kritis… Read More
Jakarta - PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) pada hari ini (14/1) telah menyelenggarakan Rapat Umum… Read More
Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan Indonesia memiliki cukup 'imun' dalam menghadapi… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) membidik Dana Tabungan Haji sebesar Rp20 triliun pada 2025.… Read More
Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 dapat mencapai… Read More
Jakarta – Pengangkatan Rudi Sutanto menjadi Staf Khusus Menteri Bidang Strategis Komunikasi di Kementerian Komunikasi… Read More