Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pidatonya. (Foto: Istimewa)
Jakarta – Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa potensi ekonomi digital di Indonesia masih sangat besar. Sumber ekonomi baru ini pada 2025 diperkirakan bisa mencapai US$146 Miliar.
“Potensi ekonomi digital Indonesia ini di tahun 2025 diperkirakan US$146 Miliar dan kontribusi ekonomi digital Indonesia diproyeksikan naik delapan kali di tahun 2030, yaitu di angka Rp4.531 triliun. Ini sebuah angka yang sangat besar sekali. Dan, seluruh sektor digital juga mengalami pertumbuhan dua digit di tahun 2021,” ujar Presiden di Jakarta.
Kepala Negara mengingatkan bahwa ia tidak ingin Indonesia hanya menjadi pasar saja, tetapi juga harus menjadi pemain. Untuk mendukung hal tersebut, Presiden Jokowi memandang bahwa ekosistem yang kondusif harus dibangun bersama-sama.
Untuk itu, Presiden juga ingin agar talenta-talenta digital Indonesia, baik di bidang kecerdasan buatan (AI), cloud computing, hingga blockchain, yang ada di luar negeri diundang untuk kembali ke Tanah Air. Jokowi berharap agar para talenta digital dapat kembali ke Indonesia untuk memberikan kontribusinya kepada Tanah Air.
“Saya kira banyak yang, anak-anak kita yang ada di luar, yang perlu kita undang untuk kembali ke Tanah Air dalam rangka membangun sistem digital kita agar lebih baik dan kondusif lagi,” imbuhnya.
Lebih jauh, Presiden berharap perkembangan ekonomi digital mampu memicu pemasaran produk-produk UMKM. Selain itu, ekonomi digitak juga memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif, merata, dan berkeadilan. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More