Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh kementerian dan lembaga agar dapat segera menyelesaikan persoalan yang menghambat berbagai perizinan usaha di Tanah Air khususnya dalam hal investasi.
“Jangan biarkan investasi, investor, pelaku-pelaku usahanya ngomongnya wait and see. Kalau ada masalah di kementerian-kementerian diselesaikan,” ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin, 2 Oktober 2017.
Lebih lanjut dirinya menilai, investor asing maupun domestik harus didukung dan difasilitasi sebaik mungkin. Menurutnya, investasi harus didorong sejalan karena dapat menopang pembangunan infrastruktur dan lapangan kerja.
“60 persen sampai 70 persen itu di mereka (membuka lapangan kerja dan menyelesaikan masalah infrastruktur). Jadi tolong yang berkaitan dengan perizinan, investasi betul-betul kita perhatikan,” ucapnya.
Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), realisasi investasi di sepanjang semester I 2017 sebesar Rp336,7 triliun, atau meningkat 12,9 persen dibandingkan capaian periode yang sama tahun sebelumnya Rp298,1 triliun.
Realisasi tersebut terdiri dari, penanaman modal asing sebesar Rp206,9 triliun dan penanaman modal dalam negeri senilai Rp129,8 triliun, dengan penyerapan tenaga kerja sebesar 345.323 orang. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More