Jakarta – Presiden Joko Widodo kembali mengingatkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk terus memperketat pengawasan pada Industri Jasa Keuangan. Tujuannya agar tak terjadi kasus-kasus dan praktik yang merugikan hingga mengarah pada penipuan atau fraud.
“Pengawasan OJK juga tidak boleh mandul, tidak boleh masuk angin, harus mengeluarkan taringnya dan menjaga kredibilitas dan integritas. Hal ini sangat penting,” ujar Jokowi pada pidatonya di Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2021 yang disiarkan secara virtual melalui kanal YouTube Jasa Keuangan, 15 Januari 2021
Kemudian, Jokowi pada pidatonya juga menekankan tentang pentingnya menjaga kredibilitas dan kepercayaan masyarakat terhadap industri jasa keuangan. Ia meminta pada OJK untuk membangun kepercayaan masyarakat dan dunia internasional pada industri jasa keuangan dengan menindak tegas para pelaku dan praktek transaksi keuangan yang merugikan masayarakat.
“OJK dan pelaku industri jasa keuangan harus terus menjaga kepercayaan pasar dan kepercayaan masyarakat dengan sebaik-baiknya.Tidak boleh ada lagi praktek-praktek yang merugikan masyarakat transaksi keuangan yang menjurus ke fraud harus ditindak tegas,” jelas Jokowi. (*) Evan Yulian Philaret
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - Di tengah tantangan global yang terus meningkat, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) akan segera meluncurkan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) berbasis NFC (Near Field Communication)… Read More
Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) buka suara soal isu kebocoran data nasabah yang disebabkan… Read More
Jakarta - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) menjalin kolaborasi strategis dengan menyalurkan pembiayaan sebesar Rp327,3… Read More
Jakarta - PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) atau emiten ritel Mr.DIY, menyatakan bahwa raihan… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Kamis, 19… Read More