Jakarta – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pemerintah saat ini akan mengakomodasi semua kebijakan Presiden terpilih di tahun 2025.
“Saya ingin di dalam rencana Rancangan APBN 2025 ini mengakomodasi semua program Presiden terpilih,” kata Jokowi, usai memimpin Rapat Terbatas mengenai Rencana Kerja Pemerintah, Nota Keuangan, dan RAPBN Tahun 2025, dalam keterangan tertulis, Senin, Agustus 2024.
Namun yang paling penting kata Jokowi, perlunya kewaspadaan terhadap risiko ekonomi dunia.
Jokowi : Soal Potensi Ekonomi Digital RI di 2030, Jokowi: Bisa Tembus Rp5.800 Triliun
“Waspadai risiko perlambatan ekonomi dunia, baik yang berkaitan dengan kebijakan suku bunga, juga yang berkaitan dengan memanasnya geopolitik, yang kemungkinan itu akan berimbas pada krisis pangan, harga minyak yang naik,” jelasnya.
Jokowi juga mengatakan untuk mengoptimalkan target penerimaan negara dan kemudahan untuk berinvestasi dan kemudahan untuk mengekspor produk-produk dalam negeri.
Baca juga : Jokowi dan Pemimpin Negara Lain Kecam Pembunuhan terhadap Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh
“Optimalkan langkah-langkah untuk peningkatan target penerimaan negara. Di sini saya ingin menggarisbawahi, mengenai kemudahan investasi, kemudahan untuk produk-produk yang berkaitan dengan ekspor,” ujarnya.
Terakhir Presiden berharap dalam rancangan rencana RAPBN tahun 2025 ini fokus dan tidak semua harus dikerjakan.
“Alangkah baiknya apabila dalam RAPBN 2025 ini kita fokus, tidak semuanya dikerjakan,” pungkasnya. (*)
Editor : Galih Pratama
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More