Jakarta–Dengan diresmikannya Terminal Petikemas Kalibaru atau New Priok Container Terminal (NPCT) 1, maka akan menurunkan biaya logistik dan menurunkan biaya transportasi. Sehingga ke depan akan meningkatkan daya saing pelabuhan Indonesia.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kalibaru, Pelabuhan Utama Tanjung Priok, Jakarta, Selasa, 13 September 2016. Menurutnya, jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga biaya logistik di Indonesia masih 2-2,5 kali lipat lebih mahal.
“Ini mahal sekali, entah karena pungli, entah karena lama prosesnya,” ujar Presiden Jokowi.
Oleh sebab itu, kata dia, pembangunan infrastruktur pelabuhan yang modern di Indonesia tidak bisa ditunda-tunda lagi dalam rangka konektivitas antar pulau, provinsi, dan daerah yang nantinya akan menopang arus perdagangan dan investasi yang datang ke Indonesia.
Lebih lanjut Jokowi mengungkapkan, bahwa pemerintah akan meneruskan deregulasi dan debirokratisasi dengan memangkas beberapa aturan dalam rangka peningkatan daya saing dan competitiveness. Hal ini juga mengacu pada perkembangan pelabuhan di negara lain yang terus ditingkatkan fasilitasnya.
“Karena kita tidak mau ditinggal, tidak mau kalah dalam persaingan, maka mau tidak mau pembangunan pelabuhan baru tidak bisa ditunda,” tutupnya. (*)
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting Laba BRK Syariah kuartal III-2025 naik 3,46 persen menjadi Rp218,20 miliar didorong pembiayaan… Read More
Poin Penting BCA menyiapkan uang tunai Rp42,1 triliun untuk Nataru 2025/2026 agar transaksi nasabah tetap… Read More
Poin Penting Aliran modal asing keluar pada minggu kedua Desember 2025 nonresiden tercatat jual neto… Read More
Poin Penting Pembiayaan Multiguna iB Hijrah Bank Muamalat tumbuh 41 persen secara tahunan (YOY) hingga… Read More
Poin Penting Daniel dan Richard Tsai jadi orang terkaya Taiwan dengan kekayaan USD13,9 miliar dari… Read More
Poin Penting Bank Mega dan Metro menggelar Season of Elegance Fashion Show yang menampilkan karya… Read More