Moneter dan Fiskal

Jokowi Minta Valas Hasil Ekspor Disimpan di Dalam Negeri

Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) telah mengarahkan para pejabat untuk memastikan valas atau mata uang asing yang diperoleh dari kegiatan ekspor disimpan di dalam negeri.   

“Presiden telah menginstruksikan bahwa penerimaan ekspor harus disimpan di dalam negeri. Oleh karena itu, Bank Indonesia (BI) diharapkan dapat mengembangkan suatu mekanisme untuk memastikan bahwa dalam jangka waktu tertentu cadangan devisa kita akan disimpan dan dilestarikan di dalam negeri,” ucap Airlangga seperti, dikutip Rabu, 7 Desember 2022.  

Ia menerangkan bahwa pengelolaan devisa yang diperoleh dari kegiatan ekspor berada dalam domain bank sentral. Untuk itu, pemerintah mengharapkan pengembangan kebijakan sistem keuangan yang dapat meningkatkan manfaat dari ekspor, terutama karena Indonesia telah mencatat surplus dalam neraca perdagangan selama 30 bulan terakhir.

“Kami berharap (pengelolaan devisa) dapat memastikan berlanjutnya kinerja devisa yang positif dari kegiatan ekspor kita selama 30 bulan terakhir tersebut, neraca perdagangan yang positif, dan neraca pembayaran yang aman di angka 1,3% saja dari PDB kita,” tambah Airlangga.

Di samping isu ekspor, prospek ekonomi 2023, kebijakan penanganan COVID-19, dan langkah mitigasi krisis pangan dan energi juga dibahas dalam rapat kabinet yang dipimpin Presiden Jokowi tersebut.

Pemerintah kemudian memproyeksikan ekonomi Indonesia dapat tumbuh 5,2% sampai 5,3% di 2023.  

“Beberapa upside risk kita adalah progres positif dalam percepatan penanganan dan vaksinasi COVID-19, dukungan dari APBN, fiskal sebagai shock absorber kita, dan tingginya harga komoditas,” kata Airlangga. (*) Steven Widjaja

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

LPS Gelar Insight Indeks Menabung Konsumen

Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan sambutan saat acara Insight… Read More

1 hour ago

Indeks Menabung Orang Indonesia Turun di November 2024, LPS Ungkap Penyebabnya

Jakarta – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melaporkan bahwa tren menabung masyarakat menurun pada November 2024. Hal ini… Read More

2 hours ago

Djohan Emir Setijoso Mundur dari Posisi Presiden Komisaris BCA

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) mengumumkan Djohan Emir Setijoso telah mundur dari… Read More

4 hours ago

PPN Naik 12 Persen, Ini Dampaknya Terhadap Inflasi

Jakarta - Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan dan Pengembangan Usaha Badan Usaha Milik Negara Kemenko Perekonomian… Read More

5 hours ago

RUPSLB Bank Jago Tunjuk Komisaris hingga Direksi Baru, Berikut Susunan Lengkapnya

Jakarta - PT Bank Jago Tbk resmi menunjuk Mahdi Syahbuddin sebagai komisaris dalam Rapat Umum Pemegang Saham… Read More

5 hours ago

Daya Tarik Pasar Modal RI Tinggi, KISI AM Pede AUM Tumbuh hingga Rp4,5 T di 2025

Jakarta — KISI Asset Management (KISI AM) mengungkapkan pasar modal Indonesia masih menarik bagi investor… Read More

5 hours ago