Jakarta—Untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar berbagai proyek dan kegiatan yang direncanakan Kementrian dan Lembaga dapat segera diekseksui pada Januari 2016 mendatang. Hal itu disampaikan Jokowi usah menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kementrian/Lembaga tahun anggaran 2016 pada Senin, 14 Desember 2015.
“Saya minta agar pelaksanaan berbagai kegiatan yang telah direncanakan dalam tahun 2016 dapat segera dimulai, Januari dimulai,” kata Jokowi dalam Acara Penyerahan DIPA di Istana Negara, Jakarta.
Jokowi berharap penyerapan anggaran dapat dimulai pada Januari mendatang, dan dapat dilakukan secara merata sepanjang tahun. Dengan demikian, penumpukan penyerapan anggaran pada akhir tahun anggaran tidak akan kembali terulang.
Secara tegas Jokowi mengingatkan untuk tidak lagi menunda pelaksanaan anggaran yang dapat menyebabkan keterlambatan dan berpotensi mengakibatkan terjadinya kontraksi dalam perekonomian.“(Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016) ini akan saya pantau terus,” tambah Jokowi.(*) Rezkiana Nisaputra
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More