Bank Jatim; BPD kebanggan Jawa Timur. (Foto: Erman)
Jakarta–Pemerintah terus mendorong bank-bank BUMN untuk saling bersinergi. Salah satu sinergi yang dilakukan yakni dengan rencana pembentukan holding bank BUMN, hal ini bertujuan agar bank-bank BUMN lebih efisien.
Namun di sisi lain, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) juga berharap, agar bank-bank lain selain bank pelat merah bisa melakukan holding, terutama Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang saat ini mayoritas sahamnya dimiliki oleh pemerintah daerah.
Dengan perbankan nasional melakuan sinergi, kata dia, maka dalam kedepannya, industri perbankan di Indonesia dapat bersaing di tengah era pasar bebas Asean yang akan berlangsung pada 2020 mendatang untuk sektor perbankan.
“Kita ini akan berhadapan dengan persaingan, saya kira BPD yang ada, tapi tergantung pemiliknya yaitu Gubernur, memang sebaiknya bangun sinergi holding, tidak bekerja sendiri-sendiri,” ujar Jokowi di Balai Kartini, Jakarta, Rabu, 30 Maret 2016.
Dengan adanya holding BPD ini, Jokowi menegaskan, maka akan membantu BPD daerah-daerah lain yang sulit mengembangkan bisnisnya. Selain itu, pengalaman BPD yang memiliki kapitalisasi besar layaknya Bank DKI bisa menularkan budaya kerja yang baik ke BPD yang lain.
Menurutnya, BPD tidak boleh kalah dengan Bank BUMN yang nantinya juga akan dilakukan penyederhanaan dengan membentuk Super Holding. “BUMN saja akan kita holdingkan semua, tahun ini ada 6 holding paling tidak yang akan lahir, kerena dengan itu untuk investasi, untuk modal akan lebih mudah,” tukas dia.
Dengan semakin efisiensinya BPD ini, maka dalam kedepannya akan meningkatkan daya saing BPD dengan bank-bank konvensional, terutama dari segi pelayanan dan besaran bunga yang selama ini diterapkan. (*)
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More