Moneter dan Fiskal

Jokowi Minta APBN 2018 Fokus Atasi Kemiskinan

Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan kepada jajaran Menteri Kabinet Kerjanya untuk dapat fokus menyelesaikan masalah terkait kemiskinan di dalam penyusun Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2018.

‎”Untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan yang pertama kemiskinan. Anggaran yang berkaitan dengan ini agar betul-betul diperhatikan dan ditambah,” ujar Jokowi, di Istana Negara, Jakarta, Senin, 2 Oktober 2017.

Selain itu, dirinya juga meminta agar seluruh menterinya juga dapat mengatasi persoalan pengangguran dan ketimpangan yang tengah terjadi di Indonesia, yakni dengan bersinergi serta mengatasi masalah regulasi yang menjadi hambatan dalam perizinan investasi.

‎”Berkaitan dengan ketimpangan, saya kira mulai Oktober ini akan dimulai masalah hutan sosial, bank wakaf mikro, arahnya harus ke arah-arah itu,” tegas Jokowi.

Adapun dalam RAPBN 2018, pemerintah merencanakan sebesar Rp 2.204,4 triliun, yang terdiri dari belanja pemerintah pusat sebesar Rp1.443,3 triliun serta transfer ke daerah dan dana desa senilai Rp761,1 triliun.

Sementara itu, belanja pemerintah pusat terdiri dari belanja kementerian atau lembaga (K/L) yang sebesar Rp814,1 triliun dan belanja non-kementerian/lembaga Rp629,2 triliun. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa Dukung Peningkatan Kinerja Keselamatan

Jakarta - Demi meningkatkan kinerja keselamatan dan integritas aset, Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa dan PT Badak… Read More

1 hour ago

Jumlah Peserta Regulatory Sandbox Menurun, OJK Beberkan Penyebabnya

Jakarta - Penyelenggara inovasi teknologi sektor keuangan (ITSK) harus melewati regulatory sandbox milik Otoritas Jasa… Read More

4 hours ago

OJK Siap Dukung Target Ekonomi 8 Persen, Begini Upayanya

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut bersedia mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen Presiden… Read More

8 hours ago

BPKH Ajak Pemuda Gunakan DP Haji sebagai Mahar Pernikahan

Jakarta - Saat ini, secara rata-rata masa tunggu untuk melaksanakan ibadah haji di Indonesia bisa… Read More

9 hours ago

OJK Bakal Terbitkan 3 Aturan Baru Pasar Modal di Akhir 2024, Ini Bocorannya

Labuan Bajo - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan bahwa, akan menerbitkan Peraturan OJK (POJK) terbaru… Read More

10 hours ago

Penjualan Trisula Textile Naik 19 Persen di Q3 2024, Ini Penopangnya

Jakarta - PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL), emiten penyedia kain, seragam, dan fashion berhasil… Read More

10 hours ago