Presiden ketujuh Republik Indonesia, Joko Widodo saat keluar dari Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Rabu (30/4/2025). Foto : ANTARA
Jakarta – Presiden ketujuh Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) melaporkan sejumlah nama ke Polda Metro Jaya terkait polemik ijazah palsu yang ditujukan kepadanya.
Jokowi sendiri membuat laporan di Subdirektorat Keamanan Negara (Kamneg) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya pada pukul 10.15-12.25 WIB.
Adapun pelaporannya tersebut berkaitan dengan pasal 310 tentang pencemaran nama baik dan penghinaan serta Pasal 311 KUHP tentang pencemaran nama baik.
Baca juga : Susunan ‘Obesitas’ BPI Danantara: Ada Jokowi, SBY, Thaksin, Jaksa Agung, hingga Ketua KPK
Kuasa Hukum Jokowi, Yakup Hasibuan mengungkapkan bahwa lima orang dilaporkan berinisial RS, ES, RS, T, dan K. Mereka diduga terlibat dalam tuduhan ijazah palsu terhadap Jokowi.
Berdasarkan inisial tersebut, diduga terlapor antara lain mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo, Ahli Digital Forensik Rismon Siregar, seorang dokter bernama Tifauziah Tyassuma, pemerhati politik Rizal Fadillah, dan satu orang lainnya berinisial K.
“Dalam lidik dari 24 objek itu memang ada lima yang kita duga, paling tidak ikut terlibat dalam tidak pidana yang kami laporkan,” jelasnya, Rabu, 29 April 2025.
Baca juga : Jokowi Respons Instruksi Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Reatreat ke Magelang
Nama-nama tersebut, kata dia, sudah diserahkan ke penyidik. Pihaknya pun menyerahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum untuk menjelaskan lebih lanjut duduk perkaranya.
Sementara itu, Jokowi menjelaskan alasan mengapa baru melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian, meskipun polemik ijazah palsu sudah ramai diperbincangkan publik sejak lama.
Ia menilai bahwa masalah seperti ini perlu dibawa ke ranah hukum agar menjadi jelas. Meski begitu, Jokowi menganggap perkaranya tergolong ringan.
“Kan dulu masih menjabat, tak pikir sudah selesai. Ternyata masih berlarut-larut jadi lebih baik sekali lagi biar menjadi jelas dan gamblang,” kata Jokowi di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan. (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More
Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More
Poin Penting Paramount Land menghadirkan Indica Grande sebagai kawasan komersial baru seluas 1,4 hektare untuk… Read More
Poin Penting UMP DKI Jakarta 2026 resmi naik 6,17 persen menjadi Rp5.729.876, atau bertambah Rp333.115… Read More
Poin Penting PLN mengantisipasi lonjakan pemudik EV saat Nataru 2025/2026, dengan proyeksi pengguna mobil listrik… Read More
Poin Penting Komisi VII DPR RI mendesak pemerintah segera menerbitkan aturan turunan penghapusan KUR, menindaklanjuti… Read More