Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik dan mengambil sumpah Dewan Pengawas dan Direksi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan Dewan Pengawas dan Direksi BPJS Ketenagakerjaan untuk masa jabatan 2016-2021 di Istana Negara, Jakarta, 23 Februari 2016.
Sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor: 24/P/2016 tanggal 19 Februari 2016, Dewan Pengawas BPJS Kesehatan masa jabatan 2016-2021 adalah sebagai berikut:
Ketua: Chairul Radjab Nasution, unsur pemerintah
Anggota:
1. Sri Hartati, unsur pemerintah
2. Michael Johannis Latuwael, unsur pekerja
3. Roni Febrianto, unsur pekerja
4. Misbahul Munir, unsur pemberi kerja
5. La Tunreng, unsur pemberi kerja
6. Karun, unsur tokoh masyarakat.
Sementara itu Direksi BPJS Kesehatan masa jabatan 2016-2021 adalah:
Direktur Utama: Fachmi Idris
Direktur:
1. Kemal Imam Santoso
2. Bayu Wahyudi
3. R. Maya Amiarny Rusady
4. Andayani Budi Lestari
5. Mira Anggraini
6. Mundiharno
7. Wahyuddin Bagenda.
Sedangkan sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor: 25/P 2016 tanggal 19 Februari 2019, Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan masa jabatan 2016-2021 adalah sebagai berikut:
Ketua: Guntur Witjaksono, unsur pemerintah
Anggota:
1. Syafri Adnan Baharuddin, unsur pemerintah
2. Eko Darwanto, unsur pekerja
3. Rekson Silaban, unsur pekerja
4. M. Aditya Warman, unsur pemberi kerja
5. Inda D. Hasman, unsur pemberi kerja;
6. Poempida Hidayatulloh, unsur tokoh masyarakat.
Adapun Direksi BPJS Ketenagakerjaan masa jabatan 2016-2021 adalah:
Direktur Utama: Agus Susanto
Direktur:
1. M. Krishna Syarif
2. Evi Afiatin
3. Enda Ilyas Lubis
4. Amran Nasution
5. Sumarjono
6. Naufal Mahfudz.
Pelantikan Dewan Pengawas dan Direksi BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan itu dihadiri oleh sejumlah menteri Kabinet Kerja, di antaranya Menko Perekonomian, Darmin Nasution; Menko PMK, Puan Maharani; Menteri Kesehatan, Nila Moeloek; Menteri Tenaga Kerja, Hanif Dhakiri; Mensesneg, Pratikno; dan Sekretaris Kabinet, Pramono Anung. (*) Rezkiana Nisaputra
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More
Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More
Jakarta - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More
Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More