Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, indeks angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia terus menurun hingga awal September 2020 menjadi 3,99%. Meski begitu, angka tersebut masih jauh lebih tinggi dari rata-rata kematian Covid-19 dunia yang mencapai 3,18%.
Hal tersebut disampaikan Jokowi saat memimpin rapat terbatas secara virtual (14/9) dengan topik pembahasan Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di Istana Merdeka, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 14 September 2020.
“Memang angka (indeks kematian) ini, sebesar 3,99% mengalami penurunan dari angka kematian seminggu lalu yang berada di angka 4,02%,” kata Jokowi melalui live video conference.
Untuk itu, Jokowi mengingatkan, agar jajaran Menterinya untuk fokus terhadap 4 Provinsi yang masih mengalami kenaikan angka kematian hingga mencapai 6%. Adapun keempat provinsi yang dimaksud Jokowi ialah Bengkulu, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
“Kalau kita lihat lebih detail, ini (angka kematian masih tinggi) disebabkan 4 provinsi yang angka kematiannya di atas 6%. Sehingga informasikan kepada provinsi tersebut dan pemerintah pusat akan memberikan dukungan penuh,” ujar Jokowi.
Selain itu, dirinya juga meminta jajarannya untuk memastikan ketersediaan tempat tidur dan ruang ICU di sejumlah rumah sakit rujukan bagi pasien Covid-19 yang memiliki kasus-kasus berat di berbagai daerah tersebut. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More