Ekonomi dan Bisnis

Jokowi: Keterbatasan Lahan Jadi Kendala Program Sejuta Rumah

Jakarta – Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) melihat, salah satu permasalahan dalam penyediaan rumah saat ini adalah keterbatasan lahan. Hal ini harus menjadi perhatian serius oleh pemerintah sehingga program sejuta rumah dapat dicapai.

“Untuk itu daerah harus menyiapkan bank tanah atau land bank sehingga ketika ada pembangunan sudah tersedia tanahnya,” ujar Jokowi di Jakarta, Jumat, 11 Agustus 2017.

Selain masalah lahan untuk mewujudkan rumah subsidi, kata dia, perencanaan dan pengendalaan tata ruang juga menjadi kendala dalam penyediaan rumah subsidi. Pasalnya, selama ini integrasi antara ketersediaan perumahan dengan fasilitas publik tidak seimbang.

“Banyak pengembang menarik diri karena susah mendapatkan fasilitas air bersih atau tidak terintegrasi dengan transportasi umum. Ini menjadi kewajiban pemerintah daerah untuk melihat itu semua agar pembangunan bisa berjalan dengan maksimal,” ucapnya.

Dirinya menambahkan, pemerintah sangat berkonsentrasi untuk menyediakan rumah bersubsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyalurkan belanja perumahan mencapai Rp74 triliun dari 2015 sampai 2019.

“Mestinya dengan belanja yang besar itu pergerakan di properti bisa melaju kencang. Belum lagi ada subsidi FLPP dari pemerintah kepada masyarakat yang menginginkan untuk bisa membeli rumah dengan harga yang baik dan tidak terbebani oleh bunga,” paparnya.

Berdasarkan data dari Kementerian PUPR, pembiayaan untuk KPR bersubsidi dari 2015 sampai dengan Juli 2017 mencapai 430 ribu unit melalui skema Penyaluran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), Subsidi Selisih Bunga (SSB) dan Selisih Bantuan Uang Muka (SBUM). (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

6 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

6 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

8 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

8 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

9 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

10 hours ago