Jakarta– Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku bersyukur atas kinerja penanganan covid-19 selama 9 bulan yang cukup membuahkan hasil. Dimana berdasarkan laporan yang dia terima per hari ini (3/12) kasus aktif Covid-19 di Indonesia lebih rendah dari rata-rata dunia atau sebesar 12,72% sementara rata-rata dunia 28,04%.
Menurutnya semua hasil ini merupakan buah kinerja bersama dalam menjalankan kebijakan ekonomi dibarengi dengan pemulihan sektor kesehatan serta mengatur keseimbangan keduanya.
“Selama 9 bulan kita bekerja keras dalam mengatasi dampak pandemi menangani masalah kesehatan dan menangani masalah ekonomi secara bersamaan menjaga keseimbangan antara rem dan gas menghambat penyebaran covid-19,” kata Jokowi dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2020 secara virtual, Kamis 3 Desember 2020.
Tak hanya itu, menurutnya fokus Pemerintah saat ini ialah membuat masyarakat terap produktif dan bertahan ditengah krisis pandemi covid-19. Disamping itu kebijakan pemutusan rantai penyebaran covid-19 juga terus digencarkan.
Jokowi menambahkan bahwa angka kesembuhan nasional dari covid-19 juga cukup membaik diatas angka kesembuhan global. Dengan begitu kedepan dirinya mengimbau untuk tetap bersinergi antar lembaga dan kementerian untuk mengatasi permasalahan pandemi covid-19.
“Tingkat kesembuhan juga semakin membaik, mencapai angka 84,02% Lebih baik dari angka kesembuhan rata-rata dunia sebesar 69,56%,” tukasnya
Jakarta - Plt Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Muhammad Yusuf Ateh membeberkan sejumlah… Read More
Jakarta - Pengadilan Arbitrase Wilayah Moskow membekukan dana Bank New York Mellon AS (NYSE:BK) yang… Read More
Jakarta - Calon wakil presiden (cawapres) Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Tim Walz mempertanyakan kapabilitas… Read More
Jakarta - Sebanyak 55 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dianugerahi penghargaan "The Best State Owned… Read More
Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika membangun sistem Early Warning System (EWS) dan Disaster Prevention… Read More
Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berencana akan mengkaji aturan terkait pengemudi ojek online (ojol).… Read More