Jakarta–Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan, pada 2019 indeks keuangan inklusif atau masyarakat yang tersentuh akses perbankan dapat mencapai 75% dari seluruh jumlah penduduk Indonesia. Pasalnya, saat ini masyarakat Indonesia yang tersentuh akses perbankan baru mencapai 36%.
Untuk mendukung hal tersebut, Presiden Jokowi pun meluncurkan program Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) yang bertujuan untuk meningkatkan akses masyarakat berpendapatan rendah terhadap Iayanan perbankan. Diharapkan, lewat SNKI ini dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap layanan industri keuangan.
“Target 75% di 2019 memang ambisius. Tetapi memang kalau mau gampang targetnya 45%, itu pasti tercapai. Tetapi memang target 75% ini tidak mudah,” ujar Jokowi, di Jakarta, Jumat, 18 November 2016. (Baca juga: OJK Bidik Inklusi Keuangan 75% Tahun 2019)
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More