Jokowi; Meningkatkan daya saing. (Foto: Istimewa).
Gresik–Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus menggenjot kinerja logistik nasional, salah satunya dengan mendorong pembangunan kawasan industri sebagai Pusat Logistik Berikat. Jokowi juga menekankan pentingnya integrasi antara pelabuhan dan kawasan industri agar biaya logistik dapat ditekan.
“Kita akan buat model di Jawa Timur. Begitu modelnya benar (pelabuhan terintegrasi dengan kawasan industri), daerah lain tinggal mencontoh,” kata Presiden saat mengunjungi megaproyek JIIPE (Java Integrated Industrial and Port Estate) di Gresik, Jawa Timur.
Jokowi mengungkapkan, Indonesia harus membangun kawasan industri dengan memproyeksikan 50 hingga 100 tahun ke depan. Kawasan Industri Terpadu masa depan adalah kawasan yang terintegrasi dengan fasilitas infrastruktur lainnya, seperti pelabuhan, pembangkit tenaga listrik, dan fasilitas air bersih. Kawasan tersebut memiliki lahan sekurangnya 2.000 hektar.
Contoh dari Kawasan Industri Terpadu masa depan itu adalah JIIPE yang memiliki lahan untuk kawasan industri seluas 2.933 hektar yang terpadu dengan pelabuhan sedalam -16 meter LWS (deep sea port) yang bisa disandari kapal-kapal berukuran besar.
“Dengan model kawasan terpadu seperti ini, sehingga tidak ada biaya transportasi, tidak ada biaya distribusi. Semuanya ada di kawasan terintegrasi,” kata Jokowi.
Lebih jauh Jokowi menjelaskan, ini menjadi salah satu cara mendorong daya saing Indonesia. “Jika ingin bersaing dengan negara-negara lain, produk-produk negara lain, hanya dengan cara seperti inilah kita mampu bersaing.”Karena kalau jaraknya jauh, kita sudah terbebani ongkos angkutnya,” ungkap Jokowi.
Jokwi juga mengapresiasi pembangunan JIIPE yang berlangsung relatif cepat. Salah satunya pembuatan pulau baru seluas 80 hektar dikerjakan dalam waktu empat bulan saja.
JIIPE yang dikembangkan dengan skema joint venture antara PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III dengan PT AKR Corporindo, Tbk. menjadi rujukan proyek kerjasama antara pemerintah (melalui BUMN) dengan pihak swasta yang berjalan baik. (*) Apriyani Kurniasih
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More