Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani memproyeksikan pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal III-2020 berada di zona negatif seiring masih berlangsungnya pandemi covid-19.
Hal tersebut diungkapkan keduanya secara terpisah, dimana Sri Mulyani dalam target pemerintah menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun 2020 berada di kisaran minus 1,1% hingga positif 0,2%.
“Lower end dari prediksi kita menunjukkan bahwa mungkin di kuartal III kita mungkin masih negatif growth dan kuartak IV masih dalam zona sedikit di bawah netral,” katanya melalui video conference di Jakarta, Rabu 2 September 2020.
Sri Mulyani menambahkan, bila ekonomi nasional minus di kuartal III, maka resmi Indonesia masuk daftar negara resesi akibat pandemi Corona. Pasalnya, pada kuartal II-2020 sudah minus 5,32%.
Dikesempatan berbeda, Presiden Jokowi tak menampik bilamana ekonomi Indonesia diambang resesi. Namun Jokowi sepertinya masih optimistis RI bisa mengindar dari ancaman resesi pada tahun ini.
“Di kuartal II-2020 kita sudah pada posisi -5,32%, untuk itu, untuk kuartal III-2020 yang kita masih punya waktu 1 bulan. Kalau kita masih berada pada posisi minus artinya kita masuk ke resesi,” tambahnya.
Seperti diketahui, resesi adalah kondisi di mana pertumbuhan ekonomi minus dua kuartal berturut-turut. Sebelumnya, 10 negara telah mengumumkan resesi di tengah pandemi Covid-19. Kesepuluh negara tersebut ialah Inggris, Amerika Serikat, Jerman, Prancis, Italia, Korea Selatan, Jepang, Hong Kong, Singapura, dan Filipina. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More
Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More