Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengibaratkan pelemahan ekonomi global akibat pandemi Covid-19 layaknya proses restart sebuah komputer yang mengalami macet atau “hang”. Oleh karena itu, semua negara perlu mematikan “komputer”-nya sesaat agar pengoperasian kembali lancar.
“Ibarat komputer, perekonomian semua negara saat ini sedang macet, sedang hang. Semua negara harus menjalani proses mati komputer sesaat, harus melakukan restart, harus melakukan re-booting. Semua negara punya kesempatan men-setting ulang sistemnya,” kata Jokowi dalam Sidang Tahunan, Jumat 14 Agustus 2020.
Meski begitu, Jokowi menilai krisis ekonomi bisa menjadi peluang dan momentum bagi Indonesia untuk menjadi negara yang maju. Menurutnya, inilah saatnya negara membenahi diri secara fundamental, melakukan transformasi besar, serta menjalankan strategi besar.
“Saya menyambut hangat seruan moral penuh kearifan dari para ulama, para pemuka agama, dan tokoh-tokoh budaya agar menjadikan momentum musibah pandemi ini menjadi sebuah kebangkitan baru, untuk melakukan sejumlah lompatan besar,” papar Jokowi.
Ke depannya Jokowi juga berharap Indonesia bisa menjadi negara maju pada 25 tahun ke depan. Adapun saat ini, Indonesia telah menjadi negara upper middle income country. “Saatnya kita bajak momentum krisis untuk melakukan lompatan-lompatan besar,” pungkas Jokowi.
Informasi saja, Badan Pusat Statistik sebelumnya mencatat pertumbuhan ekonomi atau Produk Domestik Bruto (PDB) RI di kuartal II 2020 telah terkontraksi -5,32 persen. Secara kuartalan, ekonomi terkontraksi 4,19 persen dan secara kumulatif terkontraksi 1,26 persen. (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More