Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, Indonesia berada pada momentum pertumbuhan ekonomi yang baik. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2016 diproyeksikan mencapai sekitar 5,0%, dan pada 2017 diproyeksikan menapai 5,1%. Kendati demikian, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap agar dalam APBN Tahun Anggaran 2018 angka pertumbuhan ekonomi bisa mencapai di atas 6%. Meskipun, tentu saja untuk mencapai itu tidak mudah.
“Presiden mengharapkan kita bisa meningkatkan momentum pertumbuhan ekonomi. Sehingga kita bisa mengakselerasi pengurangan kemiskinan, pengurangan kesenjangan, dan dari sisi penciptaan kesempatan kerja karena ini suatu isu yang sangat urgent,” kata Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati kepada wartawan usai Sidang Kabinet Paripurna, di Istana Negara, Jakarta, Rabu 2 November 2016.
Menkeu menguraikan, kondisi perekonomian global masih lemah. Sumber pertumbuhan ekonomi yang berasal dari ekspor diperkirakan hanya akan menyumbang tidak lebih dari 1%, hanya di atas 0% yang sangat kecil.
Oleh karena itu, tegas Menkeu, fokus pertumbuhan ekonomi adalah berasal dari sumber dalam negeri. “Dalam hal ini peranan dari investasi dan konsumsi menjadi sangat penting. Baik konsumsi rumah tangga, maupun pemerintah,” ujarnya.
Menkeu menambahkan, untuk mencapai pertumbuhan 6% pemerintah akan menjaga agar defisit APBN tidak terlalu besar. Oleh karena itu, sumber yang paling besar dalam hal ini adalah untuk investasi yang berasal dari swasta, dari Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang bisa mencapai lebih dari Rp800 triliun.(Selanjutnya : Menkeu berharap perbankan dan pasar modal berkontribusi terhadap pertumbuhan)
Page: 1 2
Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More
Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup… Read More