Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar as pada hari ini (13/1) dibuka pada posisi Rp14.100/US$, angka tersebut menguat 30 poin atau 0,21% dari perdagangan kemarin (12/1) di level Rp14.130/US$.
Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra menilai, faktor vaksinasi nasional yang telah dimulai pertama oleh Presiden Jokowi telah membuat optimisme pasar meningkat.
“Vaksinasi yang mulai dilakukan hari ini bisa memberikan dukungan untuk penguatan rupiah. Potensi kisaran hari ini Rp14.050/US$ hingga Rp14.200/US$,” kata Ariston di Jakarta, Rabu 13 Januari 2021.
Ariston menambahkan, pada pagi ini terlihat tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun mulai menurun dan hal ini mendorong pelemahan dollar AS terhadap nilai tukar lainnya. Menurutnya, pelaku pasar juga masih berekspektasi positif terhadap potensi stimulus lanjutan AS di bawah pemerintahan Joe Biden.
“Ini juga berpotensi mendorong penguatan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS hari ini,” tambah Ariston.
Dirinya menjelaskan, tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun ditutup turun di kisaran 1,12% (12/1). Sebelumnya tutup di 1,15%. Sementara untuk pagi ini sudah bergerak turun di 1,11%.
Sebagai informasi saja, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (13/1) kurs rupiah berada pada posisi Rp14.109/US$ terlihat menguat dari posisi Rp14.231/US$ pada perdagangan kemarin (12/1). (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - Sejumlah bank digital di Indonesia telah merilis laporan keuangan pada kuartal III 2024.… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (18/11) masih ditutup pada zona… Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mencatat penermaan dari sektor usaha ekonomi digital hingga 31 Oktober 2024 mencapai… Read More
Jakarta - Kinerja fungsi intermediasi Bank Jasa Jakarta (Bank Saqu) menunjukkan hasil yang sangat baik… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung upaya PBB dalam mewujudkan perdamaian dan keadilan internasional. Termasuk… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat outstanding paylater atau Buy Now Pay Later (BNPL) di perbankan… Read More