Ekonomi dan Bisnis

Jokowi Buka Pameran Karya Kreatif Indonesia 2019

Jakarta – Pameran Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2019 yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI) resmi dibuka oleh Presiden Jokowi di Exhibition Hall A, Jakarta Convention Center(JCC).

Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2019 yang telah diselenggarakan keempat kalinya ini dilaksanakan pada hari 12-14 Juli 2019 dengan bertemakan “Mendorong Pertumbuhan Ekonomi melalui UMKM Go Export dan Go Digital”.

Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan, hingga saat ini tercatat 898 UMKM binaan perkantoran BI yang telah Go Eksport dan Go Digital. Dari keseleruruhan UKM binaan tersebut, sebanyak 370 UMKM binaan kantor Bank Indonesia memamerkan produk-produknya pada pameran tahun ini.

“Kita sudah milih 370 dari 898 UMKM binaan kantor Bank Indonesia yang paling the best produk unggulan dan paling terbaik. Kualitas produknya sangat bagus dan harganya harga pengrajin,” kata Perry di Jakarta, Jumat 12 Juli 2019.

Lebih rinci lagi Perry menyebutkan, 370 UMKM tersebut terdiri 170 UMKM kain pakian, 88 UMKM keterampilan, dan juga 150 UMKM makanan jadi siap ekspor termasuk kopi berbagai daerah Nusantara.

Bank Indonesia juga memfasilitasi business matching (temu bisnis) bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk mengembangkan kapasitas bisnis dan memperluas akses pasar UMKM.

“Ada 91 UMKM diantaranya 28 akan lakukan bisnis matching dengan kalangan perbankan, 33 bisnis matching dengan para eksportir dan importir dalam dan luar negeri,” kata Perry.

Selain itu, dalam KKI 2019, Bank Indonesia juga memperluas kegiatan business coaching untuk menyediakan informasi dan konsultasi kepada pelaku bisnis khususnya UMKM maupun calon pelaku bisnis mengenai persyaratan yang diperlukan untuk mengembangkan bisnis melalui kegiatan ekspor, termasuk kemudahan bagi pelaku UMKM, serta mempertemukan UMKM dengan e-commerce dalam rangka perluasan akses pasar.

Melalui kegiatan business coaching, pelaku UMKM diharapkan mendapatkan informasi, tips/trik, dan persyaratan agar dapat mengembangkan kapasitasnya untuk memperluas bisnisnya hingga ke pasar ekspor. (*)

 

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

KSEI Masih Kaji Dampak Kenaikan PPN 12 Persen ke Pasar Modal RI

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More

4 mins ago

PPN 12 Persen QRIS Dibebankan ke Pedagang, Siap-siap Harga Barang Bakal Naik

Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More

19 mins ago

IHSG Ditutup Naik 1,61 Persen, Dekati Level 7.100

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup… Read More

1 hour ago

Tok! Harvey Moeis Divonis 6,5 Tahun Penjara dalam Kasus Korupsi Timah

Jakarta - Terdakwa Harvey Moeis dinyatakan bersalah atas tindak pidana korupsi pada penyalahgunaan izin usaha… Read More

2 hours ago

440 Ribu Tiket Kereta Api Ludes Terjual, KAI Daop 1 Tambah Kapasitas untuk Libur Nataru

Jakarta - PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta terus meningkatkan kapasitas tempat duduk untuk Kereta… Read More

2 hours ago

Aksi Mogok Massal Pekerja Starbucks Makin Meluas, Ada Apa?

Jakarta – Starbucks, franchise kedai kopi asal Amerika Serikat (AS) tengah diterpa aksi pemogokan massal… Read More

3 hours ago