Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah menggencarkan pembangunan infrastruktur di tanah air. Untuk merealisasikan keingininannya tersebut Presiden Indonesia ke tujuh ini pun sadar jika akan membutuhkan dana yang sangat besar.
Dengan begitu, dirinya pun terus mendorong agar anak-anak perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mencari dana melalui pasar modal dengan melaksanakan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO).
Pasalnya, kebanyakan proyek pembangunan infrastruktur ditangani oleh anak-anak usaha BUMN tersebut.
“Kita juga akan mendorong, utamanya anak-anak perusahaan BUMN agar juga bisa listed karena butuh pembiayaan yang besar untuk pembangunan infrastruktur,” kata Jokowi di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Selasa, 4 Juli 2017.
Menurutnya, memang untuk membangun infrastruktur bisa saja diperoleh dari pinjaman. Namun, dengan adanya pasar modal maka bisa menjadi alternatif pendanaan.
“Jangan semua dari pinjaman kan bisa juga dari bursa,” tutupnya. (*)
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama anggota Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan bahwa, data perdagangan saham pada pekan ini,… Read More
Bangkok – Perkembangan layanan pembayaran non tunai alias QR Code di Negeri Gajah Putih begitu… Read More
Jakarta – BNI Asset Management atau BNI AM kembali berkolaborasi dengan Mandiri Sekuritas menyelenggarakan kegiatan… Read More
Jakarta – PTPN Group bersama kementerian dan sejumlah institusi berkolaborasi meluncurkan program “Manis Swasembada Gula”.… Read More
Jakarta – Bangkok Bank sukses mengakuisisi 89,12 persen saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) dari Standard Chartered Bank dan… Read More