Patuhi Ketentuan Modal dari OJK, BPR Tak Mesti Merger
Jakarta– Musyawarah Nasional (Munas) X Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) 2018 di Solo, kembali mengangkat Joko Suyanto sebagai Ketua Umum Perbarindo masa periode 2018-2022. Joko Suyanto merupakan calon tunggal yang diajukan oleh seluruh anggota Perbarindo.
“Munas di Solo sudah selesai berjalan sesuai dengan mekanisme organisasi dan Saya terpilih secara aklamasi untuk menjabat sebagai ketua umum Perbarindo periode 2018-2022,” kata Joko ketika dihubungi oleh Infobank di Jakarta, Rabu malam 24 Oktober 2018.
Joko berharap, ke depan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) seluruh Indonesia dapat terus bertransformasi ke arah digitalisasi seiring dengan persaingan bisnis. Selain itu, BPR juga diharapkan lebih adaptif dan mampu menyesuaikan bisnis.
“Kita harus melakukan langkah strategis didalam program kerja kita diantaranya bagaimana kita mentransformasikan BPR ini menjadi BPR yang now yang adaptif dan kekinian terhadap bisnis sekarang,” kata Joko.
Salah satu upaya yang telah dilakukan Perbarindo untuk menghadapi era digital yaitu dengan melaunching pengembangan produk digital Mobile Point Of Sales (MPOS) BPR. Joko menjelaskan, MPOS ialah aplikasi yang lebih memudahkan BPR untuk melayani masyarakat.
“Jadi ini basisnya android jadi langsung online bisa langsung front hand di kantor dan disitulah pelayanan digital apasaja cek saldo, mutasi dan digitalisasi itu diharapkan satu sisi dalam service memberikan pelayanan yang baik, cepat dan integritas data dipercaya,” jelas Joko.
Sebelumnya, Joko Suyanto telah membawa Perbarindo maupun anggota Perbarindo berubah lebih baik dengan beberapa prestasi yang dimilikinya. Diantaranya adalah penyelenggaran hari BPR/BPRS nasional, penyusunan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), serta menjalin kerjasama dengan Ditjen Dukcapil dalam pemanfaatan data kependudukan. (*)
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More