Layani Finansial Faskes, Muamalat Jalin Mitra SCF BPJS Kesehatan
Jakarta – Guru besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Budi Hidayat mengatakan, program Jaminan Kesehatan Nasional – Indonesia Sehat (JKN-KIS) BPJS Kesehatan dapat membantu Pemerintah dalam pendataan pasien dengan komorbid atau penyakit penyerta.
“Penanganan pandemi COVID-19 yang dilakukan oleh Pemerintah terbantu oleh adanya sistem dan data yang telah tersedia dalam program JKN-KIS,” kata Budi saat menghadiri Media Gathering Online BPJS Kesehatan, Kamis 22 Oktober 2020.
Budi yang juga Praktisi Asuransi ini mengatakan, ditunjuknya BPJS Kesehatan sebagai verifikator klaim biaya pelayanan Covid-19 juga bisa mengefisienkan anggaran. Tak hanya itu, pemanfaatan data JKN juga berguna untuk pendataan pemberian vaksin pada masyarakat tidak mampu yang akan diberikan pada peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) dan mempertegas program JKN-KIS memiliki fondasi yang kuat
Sebagai informasi saja, Pemerintah telah menghitung dan memastikan ketersediaan 160 juta vaksin untuk warga Indonesia yang akan diprioritaskan untuk diberi vaksin Corona (Covid-19) tahap awal.
Pada segmen pertama pemerintah merencanakan penerima vaksin itu di garda terdepan di antaranya paramedis, TNI, Polri, aparat hukum, dan pelayanan publik sebanyak 3,5 juta orang.
Pada segmen kedua, Pemerintah akan mengarahkan vaksin pada tokoh agama/masyarakat, perangkat daerah, serta sebagian pelaku ekonomi sebanyak 5,62 juta orang. Selanjutnya segmen ketiga yakni tenaga pendidik yaitu PAUD/TK, SD, SMP, SMA dan sederajat, perguruan tinggi sebanyak 4,3 juta orang.
Setelah itu, segmen keempat penerima vaksin ialah aparatur pemerintah baik pusat, daerah, dan legislatif sebanyak 2,3 juta orang.
Sementara segmen kelima ialah peserta BPJS Kesehatan yakni Penerima Bantuan Iuran (PBI) juga masuk pada sasaran penerima vaksin sebanyak 86,62 juta orang. Dan terakhir pada masyarakat dan pelaku perekonomian lainnya sebanyak 57,54 juta orang. (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More