News Update

JKN-KIS Kontribusikan Rp152,2 triliun ke Perekonomian Nasional

Jakarta–Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) melakukan riset mendalam mengenai program Jaminan Kesehatan Nasional Indonesia Sehat (JKN KIS) BPJS Kesehatan. Dalam penelitian tersebut menunjukan kontribusi total JKN-KIS terhadap perekonomian Indonesia di tahun 2016 mencapai Rp152,2 triliun.

Kepala Kajian Grup Kemiskinan dan Perlindungan Sosial LPEM FEB UI, Teguh Dartanto yang juga hadir dalam kegiatan Public Expose tersebut mengatakan, dampak JKN-KIS terhadap perekonomian lndonesia sifatnya positif dan berkelanjutan.

“Melalui program JKN-KIS ini telah berkontribusi sekitar 2016 mencapai Rp152,2 triliun. Dan pada tahun 2021 kontribusinya diperkirakan meningkat sampai Rp289 triiiun,” ungkap Teguh di Kantor Pusat BPJS Kesehatan, Jakarta, Selasa, 15 Agustus 2017.

Dirinya menambahkan, dalam jangka pendek program JKN-KIS akan mendorong aktifitas ekonomi untuk sektor yang bersinggungan dengan program JKN-KIS seperti jasa kesehatan pemerintah (rumah sakit dan puskesmas), industri farmasi, alat kesehatan dan non-kesehatan (Industri makanan dan minuman).

Untuk jangka panjang, program JKN-KIS mendorong peningkatan mutu modal manusia. Mutu modal manusia merupakan faktor penting daIam pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan.

Pada tahun 2016 sendiri dampak JKN-KIS antara lain jasa kesehatan yang diselenggarakan pemerintah mencapai Rp57,9 triliun, Industri farmasi dan alat kesehatan Rp10,3 triliun, jasa kesehatan dan kegiatan sosial swasta Rp14,6triliun.

Selain itu pada Industri makanan dan minuman terdampak Rp17,2 triIiun, perdagangan selain mobil dan sepeda motor Rp 7,5 triliun, jasa angkutan, pos dan kurir Rp3,5 triIiun, jasa keuangan dan persewaan Rp2,4 trilun dan sektor Iain Rp 38,6 triIiun. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Suheriadi

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

9 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

9 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

10 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

11 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

12 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

13 hours ago