Categories: Pasar Modal

JK Tutup Perdagangan Saham 2015, IHSG Menguat 23 Poin

Jakarta – Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) resmi menutup perdagangan saham terakhir di 2015. Penutupan perdagangan tahun ini ditandai dengan penekanan palm handscreen di Main Hall Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dia mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada BEI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang selama ini mengawasi pasar modal Indonesia. “Saya atas nama pemerintah memberikan penghargaan dan apresiasi seluruh pelaku dan otoritas bursa,” ujarnya di BEI, Jakarta, Rabu, 30 Desember 2015.

Dalam penutupan perdagangan di akhir 2015 ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup‎ menguat 23,65 poin atau 0,52% ke level 4.593,01 atau lebih rendah dari pencapain pada penutupan perdagangan 2014 yakni 5.226,94 yang menguat 48,57 poin atau 0,94%.

‎Sedangkan pada kelompok 45 saham unggulan yakni indeks LQ45 menguat 4,14 poin atau 0,53% ke posisi 792,03.

Sementara itu Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D Hadad menambahkan, ‎pemulihan ekonomi global sepanjang 2015 masih berlangsung lambat. Selain itu, keputusan The Fed yang menaikan Fed Fund Rate juga telah mempengaruhi pergerakan IHSG di 2015.

“Tiongkok juga terjadi perlambatan pertumbuhan, Pemulihan di zona Eropa dan Jepang masih terbatas. Pengaruh kondisi ekonomi global dan domestik cukup mempengaruhi pergerakan IHSG pada 2015,” ucap Muliaman. (*) Rezkiana Nisaputra

Apriyani

Recent Posts

Gandeng BGN, ID FOOD Siap Dukung Program Makan Sehat Bergizi

Jakarta – Badan Gizi Nasional (BGN) menggandeng holding BUMN pangan ID FOOD dalam pelaksanaan program… Read More

4 hours ago

STAR Asset Management: Sektor Perbankan jadi Peluang Emas di Tengah Koreksi Pasar Saham

Jakarta – STAR Asset Management (STAR AM) mengajak investor memanfaatkan peluang saat ini untuk berinvestasi… Read More

5 hours ago

BNI Sumbang Rp77 Triliun ke Penerimaan Negara dalam 5 Tahun

Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More

14 hours ago

BI Gratiskan Biaya MDR QRIS untuk Transaksi hingga Rp500 Ribu, Ini Respons AstraPay

Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More

15 hours ago

AstraPay Bidik 16,5 Juta Pengguna di 2025, Begini Strateginya

Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More

15 hours ago

Askrindo Dukung Gerakan Anak Sehat Indonesia di Labuan Bajo

Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More

15 hours ago