News Update

JK Tekankan 3 Komponen Perdagangan Guna Hadapi Persaingan Global

Jakarta – Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) menekankan pentingnya tiga komponen utama dalam meningkatkan ekspor guna terus memperbaiki persoalan defisit transaksi berjalan (CAD) Nasional.

Hal tersebut disampaikan JK pada acara  diskusi bertajuk Outlook Perekonomian Indonesia 2019 dengan tema ‘Meningkatkan Daya Saing untuk Indonesia Maju. Menurutnya, tiga komponen tersebut haruslah diterapkan di setiap sistem perdagangan sebuah negara.

“Ada 3 komponen penting bagaimana bisa tidak kita produksi lebih baik, lebih cepat dan lebih murah. Baru kita bisa menangkan persiangan itu,” kata Jusuf Kalla di Hotel RitzCalton Jakarta, Selasa 8 Januari 2019.

Dirinyapun mengkategorikan negara Tiongkoklah yang masih mampu menerapkan tiga komponen tersebut dalam sistem perdagangannya. Jusuf Kallapun membagikan pengalamannya yang setiap berkunjung ke berbagai negara, barang “Made In China” selalu ada terjual.

Baca juga: Jonan Himbau Pelaku Usaha Siap Hadapi Persaingan

Oleh karena itu, Jusuf Kalla berharap agar perdagangan Indonesia dapat bersaing di dunia global sehingga dapat memperbaiki angka CAD nasional agar tidak semakin membengkak dalam beberapa tahun kedepan.

“Dengan kondisi begini apa yang kita harus lakukan tentu kita tahu defisit neraca perdagangan kita bagaima mengurangi impor, meningkatkan ekspor itu sesuatu yang biasa sebetulnya,” kata Jusuf Kalla.

Sebagai informasi, hingga kuartal III 2018, defisit transaksi berjalan berada di kisaran 3,37 persen dari PDB. Defisit transaksi berjalan terus membengkak sejak kuartal I sebesar 2,2 persen dari PDB dan kuartal II 3 persen dari PDB.

Sementara Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan pada defisit neraca perdagangan November 2018 sebesar US$2,05 miliar. Angka defisit ini lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang sebesar US$1,82 miliar. (*)

Suheriadi

Recent Posts

Evelyn Halim, Dirut SG Finance, Raih Penghargaan Top CEO 2024

Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More

3 hours ago

Bos Sompo Insurance Ungkap Tantangan Industri Asuransi Sepanjang 2024

Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More

3 hours ago

BSI: Keuangan Syariah Nasional Berpotensi Tembus Rp3.430 Triliun di 2025

Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More

4 hours ago

Begini Respons Sompo Insurance soal Program Asuransi Wajib TPL

Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More

5 hours ago

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

5 hours ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

6 hours ago