Jakarta – Kekayaan alam Indonesia yang berlimpah membuat banyak perusahaan asing berbondong-bondong untuk masuk ke Indonesia, freeport harus IPO. Selain itu tak sedikit pula perusahaan asing tersebut meraup keuntungan dari kekayaan alam di Tanah Air.
Sayangnya, kebanyakan perusahaan tersebut hanya terdaftar di pasar saham di luar negeri bukan di Indonesia. Salah satu contoh nyatanya yakni PT Freeport Indonesia (PTFI), dimana induk perusahaan tersebut tercatat di papan perdagangan Wall Street.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) sepakat dengan usulan dari pelaku pasar modal Indonesia agar Freeport Indonesia harus listing di BEI.
“Saya setuju tentang perusahaan pertambangan yang besar harusnya listing di Indonesia. Seperti Freeport, dia ada induknya memang, tapi kita mau disini juga,” jelasnya, di Jakarta, Selasa, 3 January 2017.
Ia tak mengelak jika Freeport Indonesia memang sudah puluhan tahun mengeruk kekayaan alam di Indonesia.
Oleh karena itu, sudah sewajarnya jika perusahaan tersebut melantai di pasar modal Indonesia, agar masyarakat Indonesia juga bisa ikut memiliki perusahaan tersebut.
Untuk itu, ia berjanji akan berbicara dengan Menteri ESDM Ignasius Jonan untuk mendorong Freeport Indonesia melakukan IPO di pasar modal Indonesia.
“Saya mau minta Menteri ESDM berikan perhatian yang mendalam agar perusahaan yang menggali kekayaan alam kita agar IPO di Indonesia,” pungkasnya. (*)
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More