Jakarta – Kekayaan alam Indonesia yang berlimpah membuat banyak perusahaan asing berbondong-bondong untuk masuk ke Indonesia, freeport harus IPO. Selain itu tak sedikit pula perusahaan asing tersebut meraup keuntungan dari kekayaan alam di Tanah Air.
Sayangnya, kebanyakan perusahaan tersebut hanya terdaftar di pasar saham di luar negeri bukan di Indonesia. Salah satu contoh nyatanya yakni PT Freeport Indonesia (PTFI), dimana induk perusahaan tersebut tercatat di papan perdagangan Wall Street.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) sepakat dengan usulan dari pelaku pasar modal Indonesia agar Freeport Indonesia harus listing di BEI.
“Saya setuju tentang perusahaan pertambangan yang besar harusnya listing di Indonesia. Seperti Freeport, dia ada induknya memang, tapi kita mau disini juga,” jelasnya, di Jakarta, Selasa, 3 January 2017.
Ia tak mengelak jika Freeport Indonesia memang sudah puluhan tahun mengeruk kekayaan alam di Indonesia.
Oleh karena itu, sudah sewajarnya jika perusahaan tersebut melantai di pasar modal Indonesia, agar masyarakat Indonesia juga bisa ikut memiliki perusahaan tersebut.
Untuk itu, ia berjanji akan berbicara dengan Menteri ESDM Ignasius Jonan untuk mendorong Freeport Indonesia melakukan IPO di pasar modal Indonesia.
“Saya mau minta Menteri ESDM berikan perhatian yang mendalam agar perusahaan yang menggali kekayaan alam kita agar IPO di Indonesia,” pungkasnya. (*)
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9:00 WIB, Kamis, 24 April 2025, Indeks… Read More
Jakarta – Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA), Jahja Setiaatmadja, menanggapi isu dampak… Read More
Jakarta – Rupiah diperkirakan akan menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS), didorong oleh membaiknya sentimen pasar yang… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat perputaran uang tunai pada periode Ramadan dan Idulfitri 2025 mencapai Rp160,3… Read More
Jayapura – Kolaborasi antara pemerintah daerah dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) sangat dibutuhkan. Terutama dalam… Read More
Jakarta – Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, mengungkapkan volume transaksi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS)… Read More