Ekonomi dan Bisnis

JK Sebut RI Terlambat Kembangkan Ekonomi Syariah

Surabaya – Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) menganggap Indonesia masih terlambat dalam mengembangkan sistem ekonomi dan keuangan berbasis syariah. Padahal, Indonesia merupakan salah satu negara dengan penduduk muslim terbesar.

Dirinya mengungkapkan, bahwa pangsa pasar (market share) keuangan syariah khususnya perbankan baru mencapai angka 5 persenan atau masih kalah bila dibandingkan dengan pangsa pasar perbankan syariah di Malaysia yang sudah mencapai kisaran 22 persen.

“Memang kita punya keterlambatan dalam ekonomi syariah. Kita baru 5 persen, di Malaysia sudah 22 persen seluruh sistem keuangannya dijalankan dengan ekonomi syariah,” ujarnya di Surabaya, Kamis, 9 November 2017.

Bahkan, kata dia, di London yang bukan merupakan negara berpenduduk mayoritas muslim pun turut mengadopsi konsep syariah dalam sistem keuangannya. Sebab, sistem ekonomi syariah merupakan sistem yang tidak pernah terkena dampak dari krisis.

“Dalam pengalaman krisis ekonomi beberapa kali, sistem ekonomi Islam itu tidak pernah krisis,” ucapnya.

Lebih lanjut dia menilai, bahwa sistem ekonomi Islam tidak pernah mengalami krisis lantaran dalam sistem tersebut tidak diperbolehkan spekulasi. Di sisi lain, dalam setiap kegiatannya pun harus ada basis transaksinya, dan tidak boleh menjual sesuatu yang belum jelas.

“Karena tidak boleh menjual angin, harus ada basis transaksinya. Tidak boleh menjual kedepan, harus jual apa adanya. Karena itu tidak pernah ada krisis yang ada di bank syariah,” tutup JK. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Usai Caplok Permata Bank, Bangkok Bank Bakal Akuisisi Bank RI Lagi?

Jakarta – Bangkok Bank sukses mengakuisisi 89,12 persen saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) dari Standard Chartered Bank dan… Read More

4 hours ago

PLN Butuh Dana Rp11.160 Triliun untuk Capai NZE 2060

Jakarta – PT PLN (Persero) dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060 membutuhkan investasi mencapai USD700 miliar… Read More

4 hours ago

Menilik Peluang Permata Bank Naik Kelas ke KBMI IV

Jakarta - PT Bank Permata Tbk (BNLI) atau Permata Bank memiliki peluang ‘naik kelas’ ke Kelompok Bank… Read More

4 hours ago

Danantara Dinilai jadi Jawaban Pendongkrak Ekonomi RI Capai 8 Persen

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai level 8 persen dalam kurun waktu… Read More

5 hours ago

ICC Resmi Keluarkan Surat Penangkapan Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant

Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More

11 hours ago

Tingkatkan Rasa Aman di Kampus, Maximus Insurance Serahkan Polis Asuransi untuk Mahasiswa Unhas

Makassar – PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (Maximus Insurance) menyerahkan polis asuransi jaminan diri… Read More

12 hours ago