News Update

JK: Persaingan Digital Buat Bank Alami Konsolidasi Secara Ilmiah

Jakarta– Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) memprediksi industri perbankan kedepan akan mengalami arah konsolidasi secara alamiah baik melalui akuisisi maupun merger sejalan dengan ketatnya persaingan dan perkembangan layanan digital banking.

Hal tersebut disampaikan JK dalam Dies Natalis Emas ke-50 Perbanas Institute di Jakarta. Menurutnya, dalam menghadapi persaingan, Perbankan diminta untuk tetap berinovasi dalam layanan.

“Ke depan saya kira akan terjadi merger alamiah pada perbankan ,” kata Jusuf Kalla di Jakarta, Rabu 27 Febuari 2019.

Menurutnya jumlah bank yang ideal kelak bagi perekonomian Indonesia ialah berjumlah 30 hingga 40 bank. Namun dengan masih luasnya jangkauan pasar yang belum dapat diraih perbankan saat ini jumlah bank masih cukup besar.

Perkembangan teknologi tidak hanya merubah jumlah perbankan namun kelak menurutnya akan merubah sistem perbankan yang pada masa lalu masih konvensional menjadi digital dan praktis.

“Teterlibatan teknologi bisa merubah sistem. Kenapa orang berpikir BCA transfer terbaik karena dia sudah masuk sistem teknologi saat bank lain belum masuk ke teknologi,” tambah Jusuf Kalla.

Sebagai informasi saja, berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Deseember 2018, jumlah bank umum di Indonesia saat ini sebanyak 115 entitas bank. Sedangkan jumlah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) mencapai 1.597 bank.(*)

Suheriadi

Recent Posts

Akhir Tahun, Aliran Modal Asing Keluar RI Rp4,31 Triliun

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu keempat Desember 2024, aliran modal asing keluar atau capital… Read More

3 hours ago

Korban PHK Dapat 60 Persen Gaji Selama 6 Bulan di 2025, Begini Detailnya

Jakarta – Pemerintah bakal memberikan bantuan tunai sebagai dukungan kepada para pekerja yang menjadi korban… Read More

19 hours ago

Divonis 15 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar, Crazy Rich Budi Said Ajukan Banding

Jakarta – Crazy Rich Surabaya, Budi Said mengajukan banding usai dirinya divonis 15 tahun penjara… Read More

19 hours ago

Top! Pemerintah Beri Diskon 50 Persen Iuran BPJS Ketenagakerjaan di 2025, Ini Ketentuannya

Jakarta - Pemerintah meluncurkan paket kebijakan ekonomi 2025 dengan salah satu langkah utamanya adalah pemberian… Read More

19 hours ago

Indef Soroti Masalah Fiskal yang Bikin Utang RI Makin Bengkak

Jakarta - Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Didik J. Rachbini… Read More

21 hours ago

Waskita Beton Precast Raih Kontrak Baru Rp2,22 Triliun per November 2024, Ini Rinciannya

Jakarta - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah mencatatkan capaian positif yang ditandai dengan… Read More

22 hours ago