Categories: Moneter dan Fiskal

JK Minta BI Tak Jalan Sendirian Dalam Putuskan Kebijakan

Jakarta–Bank Indonesia (BI) sebagai lembaga yang independen memiliki wewenang untuk memutuskan kebijakan moneternya. Dimana pihak luar tidak boleh mencampuri atau mengintervensi pelaksanaan tugas BI.

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai, BI merupakan lembaga partner yang mendukung dalam menuju perbaikan ekonomi. Namun demikian BI sebagai lembaga yang independen juga harus bermusyawarah kepada pemerintah dalam mempertimbangkan kebijakannya.

“Pemerintah wajib meminta pandangan kepada BI dalam mengeluarkan kebijakannya. Sebaliknya, BI sebagai lembaga independen juga harus musyawah kepada pemerintah,” ujar JK di JCC, Senayan, Selasa malam, 24 November 2015.

Artinya, meski BI sebagai lembaga yang independen, namun BI tidak boleh jalan sendirian dalam memutuskan kebijakannya. JK menegaskan, pemerintah dan BI intinya memiliki tujuan yang sama yakni terciptanya pertumbuhan ekonomi yang baik.

“Kita punya tujuan sama memajukan negeri ini. Dalam hal tertentu kita punya ukuran keberhasilan berbeda. BI selalu mengukur keberhasilan dalam nilai tukar dan inflasi, tapi pemerintah dalam pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja. Bagaimana seimbangkan dua hal ini,” tukasnya.

Menurutnya, stabilisasi nilai tukar dan inflasi, harus sejalan dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja. Sehingga dalam memutuskan kebijakannya, BI dan pemerintah harus saling berkoordinasi agar kebijakan tersebut dapat berjalan seimbang.

“Stabilitas nilai tukar dan inflasi pada saat yang sama harus meningkatkan pertumbuhan dan memperlebar lapangan kerja. Kita tidak bisa masing-masing pihak menjalankan kebijakan masing-masing. Pemrintah harus dengarkan BI dalm jalankan tugas dan juga sebaliknya,” tutupnya. (*) Rezkiana Nisaputra

Paulus Yoga

Recent Posts

Usai Caplok Permata Bank, Bangkok Bank Bakal Akuisisi Bank RI Lagi?

Jakarta – Bangkok Bank sukses mengakuisisi 89,12 persen saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) dari Standard Chartered Bank dan… Read More

15 hours ago

PLN Butuh Dana Rp11.160 Triliun untuk Capai NZE 2060

Jakarta – PT PLN (Persero) dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060 membutuhkan investasi mencapai USD700 miliar… Read More

15 hours ago

Menilik Peluang Permata Bank Naik Kelas ke KBMI IV

Jakarta - PT Bank Permata Tbk (BNLI) atau Permata Bank memiliki peluang ‘naik kelas’ ke Kelompok Bank… Read More

15 hours ago

Danantara Dinilai jadi Jawaban Pendongkrak Ekonomi RI Capai 8 Persen

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai level 8 persen dalam kurun waktu… Read More

16 hours ago

ICC Resmi Keluarkan Surat Penangkapan Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant

Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More

23 hours ago

Tingkatkan Rasa Aman di Kampus, Maximus Insurance Serahkan Polis Asuransi untuk Mahasiswa Unhas

Makassar – PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (Maximus Insurance) menyerahkan polis asuransi jaminan diri… Read More

23 hours ago