JK Apresiasi 45 Lembaga dalam Implementasi Jaminan Ketenagakerjaan

Jakarta – Gelaran Anugerah Paritrana kembali digelar dengan proses penilaian yang melibatkan Pemerintah Provinsi, Perusahaan, dan UKM selesai dilakukan pada awal tahun 2019 yang lalu. Tercatat sebanyak 45 nominasi terbaik dan pemenang dari berbagai kategori yang dilombakan. Di mana Anugerah Paritrana Tahun 2018 diserahkan oleh Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK).

Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi dari BPJS Ketenagakerjaan bersama Kemenko PMK kepada para pemerintah daerah dan perusahaan yang sepanjang tahun 2018 yang lalu mendukung penuh implentasi dan tertib administrasi jaminan sosial ketenagakerjaan di wilayah masing-masing.

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku turut mengapresiasi kinerja perusahaan pemenang penghargaan dalam meningkatkan
jaminan sosial ketenagakerjaan pekerjanya.

“Sekali lagi Saya katakan bahwa perusahaan yang baik adalah perusahaan yang mempunyai suatu sistem kerja sama. Serta disiplin dalam hal mengelola kesejahteraan pekerjanya lewat BPJS tk atau lewat instrumen lainnya,” kata Jusuf Kalla di Kantor Sekretariat Wakil Presiden Jakarta, Rabu 3 Juli 2019.

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto juga turut mengapresiasi langkah pemerintah daerah dan perusahaan peserta yang telah berhasil meraih sekaligus menerima Anugerah Paritrana tahun 2018 di Istana Wakil Presiden RI.

“Tahun ini, sebanyak 33 Pemerintah Provinsi, 105 Pemerintah Kabupaten Kota, 89 Perusahaan Skala Besar dan 80 Perusahaan Skala Menengah serta 33 UKM (Usaha Kecil dan Mikro) turut berpartisipasi untuk merebut Anugerah Paritrana,” jelas Agus.

Seperti tahun sebelumnya, Tahun ini Paritrana Award kembali diserahkan secara langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla yang Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto kepada Kepala Daerah pemenang paritrana 2018. Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada sebanyak 33 UMKM yang berasal dari 34 provinsi di Indonesia. Dimana Provinsi Palu tidak dapat berpartisipasi dikarenakan musibah tsunami yang terjadi di tahun lalu.

“Semoga para pemenang tahun ini dapat mempertahankan dan memberi pengaruh positif kepada Pemerintah Daerah lain dan seluruh pengusaha untuk terus mendukung implementasi jaminan sosial ketenagakerjaan,” ujar Agus.

Agus berharap Anugerah Paritrana ini dapat mendukung harmonisasi seluruh regulasi yang ada terkait jaminan sosial dan bagi perusahaan agar mendukung tertib administrasi data kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Selain itu juga untuk mempertegas pentingnya peran pemerintah daerah dalam pelaksanaan implementasi jaminan sosiak ketenagakerjaan di wilayah masing-masing. (*)

Suheriadi

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

5 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

6 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

6 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

1 day ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

1 day ago