Harga BBM diharapkan tidak mengalami kenaikan sampai akhir tahun, sehingga inflasi akan terjaga di level 4±1%. Rezkiana Nisaputra
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan, laju inflasi hingga akhir 2015 akan sesuai dengan target pemerintah dan Bank Indonesia (BI) yang berada di kisaran 4±1%. Hal ini sejalan dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) yang menunjukkan deflasi sebesar 0,05% pada September 2015.
“Jelas akan turun, kalau boleh interval, kita optimis untuk mencapai target 4±1%, atau bahkan bisa kurang dari itu, artinya dalam target yg interval itu,” ujar Kepala BPS, Suryamin, di Gedung BPS, Jakarta, Kamis, 1 Oktober 2015.
Menurutnya, tren laju inflasi di kisaran 4±1% akan terjaga jika pemerintah mampu menjaga kestabilan harga bahan kebutuhan rumah tangga, seperti bahan pangan. Dengan begitu, maka inflasi akhir tahun akan terjaga pada level yang di inginkan oleh pemerintah dan BI.”Saya kira bisa tercapai (4±1%) asal terus dilakukan pemantauannya seperti utamanya bahan pangan seperti beras,” tukas Suryamin.
Selain itu, Suryamin juga berharap agar harga bahan bakar minyak (BBM) tidak mengalami kenaikan yang begitu tinggi hingga akhir tahun. Pasalnya, jika harga BBM terlalu tinggi akan berimbas kepada kenaikan harga kebutuhan rumah tangga. Hal ini akan berakibat pada menurunnya tingkat konsumsi masyarakat.
“Kalau BBM naik itu bisa lain lagi nanti inflasinya sampai akhir tahun, karena kedepan tidak ada kejadian-kejadian yang bisa menghambat pelonjakan harga saat lebaran. Kalau tahun baru dan natalkan masih bisa dikontrol,” tutupnya.
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pengeluaran riil rata-rata per kapita masyarakat Indonesia sebesar Rp12,34 juta… Read More
Jakarta - Bank DBS Indonesia mencatatkan penurunan laba di September 2024 (triwulan III 2024). Laba… Read More
Jakarta - Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 15 November 2024,… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, 15 November 2024, masih ditutup… Read More
Jakarta - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III-2024.… Read More
Jakarta - Di era digital, keinginan untuk mencapai kebebasan finansial pada usia muda semakin kuat,… Read More