Jakarta–Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) atau Jakarta Futures Exchange (JFX) optimis tahun depan akan terjadi kenaikan transaksi multilateral sebesar 250%, dari 600 ribu lot pada tahun 2015 menjadi 1,5 juta lot pada tahun 2016.
Meskipun harga-harga komoditi utama Indonesia pada tahun 2016 diperkirakan tidak akan mengalami perubahan yang signifikan dibandingkan dari tahun sebelumnya.
Mengutip rilis yang dismpaikan pihak BBJ, Selasa, 23 Desember 2015, strategi yang akan dilakukan untuk mencapai pertumbuhan ini adalah melakukan revitalisasi dan fokus pada produk yang diminati oleh pelaku usaha.
Kontrak Berjangka Kopi misalnya, akan diluncukan varian baru berupa Kontrak Berjangka Hybrid Kopi yang lebih familiar dan applikatif bagi para pelaku usaha.
Demikian juga Kontrak Berkala Emas yang sistem dan spesifikasinya akan lebih disesuaikan dengan kebutuhan nasabah retail dan beberapa kontrak lainnya.
Strategi lain adalah mengajak anggota BBJ dan masyarakat pelaku usaha serta para investoruntuk melakukan transaksi multilateral.
“Sementara itu, transaksi Bilateral ditargetkan tumbuh 120% atau naik menjadi 4.386.000 lot pada tahun 2016 dari 3.655.000 lot pada tahun 2015,” kata Corporate Secretary Division, Christine Felicia Alodia dalam siaran pers yang diterima infobank.
Pada tahun 2016 BBJ sendiri akan fokus pada likuiditas market dan fokus pada produk unggulan BBJ. Kontrak berjangka baru akan dibatasi kehadirannya, namun pasar fisik terorganisir akan dikembangkan terus sebagai pondasi penciptaan kontrak berjangka pada tahun-tahun selanjutnya.
Pasar Fisik Terorganisir yang akan diluncurkan pada tahun 2016 adalah:
– Pasar Fisik Teh : Januari 2016
– Pasar Fisik Kopra : Semester II 2016
– Pasar Fisik Rumput Laut : Semester II 2016
Beberapa inisiatif lain yang akan dilakukan adalah:
– Meluncurkan Portal Ekspor Kopi (PEKI) : BBJ sebagai pusat data yang dapat dimanfaatkan pemerintah
– Revitalisasi kontrak PALN : mengakomodir kebutuhan pasar lokal
– Revitasilasi Komoditi Syariah : mendorong kinerja perbankan syariah. (*) Dwitya Putra
Jakarta - Mahkamah Agung (MA) telah mengeluarkan putusan kasasi yang diajukan PT Sri Rejeki Isman… Read More
Jakarta - Setelah didera kerugian selama empat tahun berturut-turut, KB Bukopin Finance (KBBF) mulai bangkit… Read More
Jakarta - Stasiun Whoosh Karawang akan resmi melayani penumpang mulai 24 Desember 2024. Pembukaan ini… Read More
Jakarta – Pemerintah tengah mempersiapkan aturan mengenai revisi kebijakan Devisa Hasil Ekspor (DHE) Sumber Daya Alam (SDA)… Read More
Jakarta - PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) terus melakukan ekspansi bisnis dengan memperluas… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) bersama Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) pionir layanan dan Perum DAMRI… Read More