Categories: Market Update

JFX Optimis Kontrak Komoditi Bisa Capai 600 Ribu Lot

Bandung–Jakarta Futures Exchange (JFX) atau Bursa Berjangka Komoditi‎ menargetkan total kontrak multilateral komoditi akhir tahun ini bisa mencapai 600 ribu lot.

Direktur Utama Jakarta Futures Exchange Stephanus Paulus Lumintang mengaku pihaknya optimis target tersebut tercapai mengingat sampai Oktober, total kontrak multilateral telah mencapai posisi 546 ribu lot.

‎”Kita optimis kontrak multilateral 600 ribu lot sebelum bulan Desember 2015, sampai akhir tahun mungkin lebih dari 600 ribu lot,” kata Stephanus dalam acara workshop wartawan perdagangan berjangka komoditi di‎ Grand Setiabudi Hotel, Bandung, Jumat, 20 November 2015.

Dia menguraikan, untuk emas sendiri tahun ini masih menjadi komoditas utama yang sering ditransaksikan dalam perdagangan. Selain emas, kopi juga menjadi penyumbang‎ kontrak multilateral di tahun ini.

Adanya paket kebijakan ekonomi yang dikeluarkan pemerintah selama ini, sebutnya, memberikan dampak yang baik bagi kinerja perdagangan komoditi bursa berjangka. Sebab, paket kebijakan itu membuat pelaku pasar (investor) dan masyarakat benar-benar mengenal produk komoditas yang dikeluarkan oleh bursa berjangka.

“Dengan adanya berbagai kebijakan deregulasi pemerintah, untuk investor lebih memilih instrument, yang regulasi pemerintah. Kami sangat merasakan langsung paket itu membentuk kami dan mengenalkan masyrakat industri ini, makanya sosialisasi paket kebijakan itu memberikan keuntungan bagi banyak stakeholder kami,” jelas dia.

Pada awal 2015, Jakarta Futures Exchange menargetkan kontrak multilateral bisa mencapai 500 ribu lot hingga akhir 2015. Angka itu sudah melaju kencang dari raihan Oktober 2015 yang mencapai 546 ribu lot.

‎Tahun ini transaksi perdagangan di BBJ akan semakin bergairah. Sebab Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mengeluarkan kebijakan agar pialang memenuhi persyaratan minimal transaksi multilateral sebesar 5%. Hal itu akan memberi dampak positif bagi peningkatan transaksi multilateral di BBJ‎. (*) Dwitya Putra

Paulus Yoga

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

12 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

12 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

14 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

15 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

15 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

16 hours ago