JFX: Kontrak Futures Timah Masih Butuh Kajian

Pangkal Pinang – Terhitung sejak 21 Agustus 2019, Jakarta Futures Exchange (JFX) dan PT Kliring Berjangka Indonesia (persero) atau KBI bersinergi mengelola perdagangan pasar fisik timah di JFX.

JFX juga punya keinginan merilis kontrak futures timah agar perdagangan di bursa komoditas lebih ramai. Dengan kontrak futures timah, para investor bisa turut bertransaksi di bursa, tidak hanya mengandalkan penjual dan pembeli.

Direktur Utama JFX Stephanus Paulus Lumintang mengaku rencana mengembangkan perdagangan dari kontrak fisik ke futures itu menantang. Namun pihaknya masih butuh kajian yang lebih mendalam untuk mengetahui kondisi pasar.

“Ini challenging. Tapi kita perlu mengkaji lagi untuk meraba kondisi pasar. Pasar terbesarnya siapa? Untuk menumbuhkan dan menggairahkan pasar di futures, kita tidak hanya bersandar pada hedger saja, tapi butuh spekulan juga,” ujar Paulus di Pangkal Pinang, Sabtu, 2 November 2019.

Dan untuk mempromosikan pasar fisik timah di JFX dan menjajaki peluang kontrak futures timah, Paulus mengaku pada 11 November mendatang pihaknya akan berangkat ke Shanghai, guna berpartisipasi dalam pameran komoditas.

Di sisi lain, untuk menstimulus operasinalnya, JFX akan menggandeng dan bersinergi dengan beberapa perusahaan pelat merah. Di antaranya adalah PT Antam, PTPN, PT Pos Indonesia, dan Perum Pegadaian. (*) Ari As

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

18 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

18 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

19 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

20 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

20 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

23 hours ago