News Update

Jessica ‘Kopi Sianida’ Resmi Bebas Bersyarat Hari Ini, Terungkap Alasannya

Jakarta – Terpidana kasus pembunuhan ‘kopi sianida’, Jessica Kumala Wongso akhirnya bisa menghirup udara lepas, setelah dinyatakan bebas bersyarat pada hari ini, Minggu (18/8).

Dilansir dari pelbagai sumber, Jessica keluar dari Lapas Pondok Bambu, sekitar pukul 09.30 WIB. Tampak ia mengenakan baju berwarna navy dengan wajah penuh bahagia.

Meski tak mengucapkan sepatah kata pun, terlihat dirinya melemparkan senyuman kepada awak media sebelum akhirnya masuk ke dalam mobil.

Bersama tim kuasa hukumnya, yakni Hidayat Bostam dan Otto Hasibuan turut menemani Jessica keluar dari lapas tersebut.

Baca juga : Dua Kali Ditawarkan Grasi, Jawaban Jessica Wongso Bikin Otto Hasibuan Menangis

Dari Lapas Pondok Bambu, Jessica langsung dibawa ke Kejaksaan Negeri Jakarta Timur dan Balai Pemasyarakatan Jakarta Timur.

Rencananya, tim kuasa hukum bersama Jessia akan menggelar press conference di Senayan Golf hari ini pukul 15.00 WIB.

Alasan Bebas Bersyarat

Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Ditjen PAS Kemenkumham) menyatakan, Jessica Wongso telah berkelakuan baik selama menjalani masa tahanan.

Kepala Kelompok Kerja Humas Ditjen PAS Kemenkumham Deddy Eduar Eka Saputra, mengungkapkan, Jessica dinilai berkelakuan baik berdasarkan Sistem Penilaian Pembinaan Narapidana. 

“Selama menjalani pidana, yang bersangkutan telah berkelakuan baik berdasarkan Sistem Penilaian Pembinaan Narapidana dengan total mendapat Remisi sebanyak 58 bulan 30 hari,” katanya, dalam keterangan resmi, Minggu (18/8).

Baca juga : Hotman Paris Soroti Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso yang Kembali Viral: Tak Ada Bukti Kuat

Artinya, apabila dikonversikan dengan hitungan awam, maka total remisi yang diterima Jessica yakni 59 bulan atau 5 tahun kurang 1 bulan.

Diketahui, Jessica sendiri sudah ditahan sejak 30 Juni 2016. Dirinya dihukum selama 20 tahun penjara berdasarkan putusan kasasi Mahkamah Agung RI Nomor 498 K/PID/2017 tanggal 21 Juni 2017.

Ia mendapatkan pembebasan bersyarat sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor PAS-1703.PK.05.09 Tahun 2024. (*)

Editor : Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

6 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

6 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

8 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

8 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

9 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

10 hours ago