Jepang Kuasai 7,48% Kue Perbankan Indonesia

Jakarta – PENETRASI Jepang di perbankan Indonesia kian dalam. Menurut Biro Riset Infobank, pangsa kepemilikan pihak Jepang di perbankan Indonesia meningkat dari 4,45% pada 2017 menjadi 7,48% pada 2018. Kepemilikan pihak Jepang meningkat setelah Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) mengakuisisi 73% saham Bank Danamon yang akan dituntaskan tahun ini.

Selain MUFG, bank atau investor asal Jepang yang sudah menguasai bank di Indonesia adalah Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) yang sudah menggenggam 40% saham Bank BTPN, J-Trust Co yang menguasai 96% saham Bank J-Trust (sebelumnya Bank Mutiara), MUFG dan Acom yang memiliki 75% saham Bank Nusa Parahyangan, serta bank-bank yang memang dari awal dimiliki pihak Jepang yaitu Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Financial, Bank Mizuho, Bank Sumitomo Mitsui Indonesia, dan Bank Resona Perdania.

Baca juga: Temasek Meraup Rp 66 Triliun Menjual Danamon ke Jepang

Menurut kajian Infobank Institute, bertambahnya kepemilikan investor asal Jepang ke pasar perbankan Indonesia setidaknya karena tiga alasan. Satu, pasar perbankan di Jepang sudah jenuh dengan rasio pinjaman terhadap produk domestik bruto (PDB) mencapai 185%. Dua, bank-bank Jepang makin membesar dengan modal yang kuat dan untuk mempertahankan pertumbuhannya harus melakukan ekspansi lintas negara, terutama ke emerging country seperti Indonesia yang populasinya besar dengan rasio kredit terhadap PDB baru 39,5%.

Tiga, bank-bank milik Jepang sudah memiliki jaringan dan pengalaman menggarap ceruk pasar (niche market) di pasar Indonesia. Perlu dicatat, Nilai investasi Jepang di Indonesia termasuk yang terbesar diantara negara-negara lain. Sepanjang 2017, nilai investasi Jepang mencapai US$5 miliar. Bank-bank asal Jepang pun makin memiliki peluang untuk menggarap perusahaan-perusahaan manufaktur Jepang yang beroperasi di Indonesia maupun warga Jepang yang ada di Indonesia.(*)

 

Bagaimana sepak terjang investor-investor dari Jepang di perbankan Indonesia. Baca selengkapnya di Majalah Infobank Nomor 475 Maret 2018 edisi cetak maupun digital.

Risca Vilana

Recent Posts

Begini Respons BEI Soal Bukalapak yang Bakal Setop Jualan Produk Fisik

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) buka suara terkait dengan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA)… Read More

1 hour ago

Sah! Pramono-Rano Resmi jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Terpilih

Jakarta - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta resmi menetapkan Pramono Anung dan Rano Karno sebagai… Read More

1 hour ago

Makin Suram! Begini Nasib Unilever di Tengah Boikot dan Gempuran Merek Lokal

Jakarta – Aksi boikot terhadap Unilever dan perusahaan multinasional lain yang beroperasi di Israel turut… Read More

2 hours ago

OJK Terbitkan 2 Aturan Baru Terkait Perusahaan Asuransi dan Dana Pensiun, Ini Rinciannya

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi menerbitkan dua Peraturan OJK (POJK) baru yang mengatur… Read More

2 hours ago

Ada Makan Bergizi Gratis, Luhut Optimistis Ekonomi 8 Persen Tercapai

Jakarta – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut B. Pandjaitan optimis dengan adanya program makan bergizi gratis… Read More

2 hours ago

IHSG Ditutup Merosot 0,22 Persen ke Level 7.064

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, 9 Januari 2025 ditutup flat… Read More

2 hours ago