Perbankan dan Keuangan

Jenius BTPN dan Oneshildt Beberkan Strategi Memutus Mata Rantai Generasi Sandwich

Jakarta – Generasi sandwich belakangan ini menjadi topik hangat yang kerap diperbincangkan masyarakat. Generasi ini ditujukan bagi sekelompok orang yang memiliki peran ganda untuk merawat orang tua dan anak-anak mereka dalam waktu bersamaan.

Nyatanya, sebagian besar orang Indonesia merupakan generasi sandwich. Berdasarkan data yang dipaparkan oleh OneShildt, penyedia layanan perencanaan keuangan, lebih dari 50 persen kelompok usia produktif di Indonesia per Oktober 2023 termasuk generasi sandwich.

Budi Raharjo, Certified Financial Planner, CEO & Founder Oneshildt mengatakan mereka yang tergabung sebagai generasi sandwich kerap menghadapi berbagai tantangan dalam mengelola keuangan, mulai dari alokasi dana darurat, mengatur cash flow, mempersiapkan dana pendidikan anak, memiliki proteksi dan investasi, mewujudkan impian dan aktivitas liburan anak, hingga mempersiapkan dana pensiun.

Baca juga: Waspada! Generasi Muda “Asam Sulfat” Gali Utang Tutup Utang, Lalu Ngemplang

“Namun, yang paling penting, mereka harus mempersiapkan dana pensiun terlebih dulu untuk memutus rantai generasi sandwich ini agar tidak terulang kembali ke generasi-generasi selanjutnya,” ujar Budi dalam acara “Kelas Finansial Jenius: Tips Generasi Sandwich dalam Mengelola Keuangan untuk Mewujudkan Impian” di Jakarta, Kamis, 7 Maret 2024.

Ia menambahkan, salah satu cara untuk menyiapkan dana pensiun adalah dengan berinvestasi. Idealnya, investasi dana pensiun dialokasikan sebesar 12 persen sampai 15 persen dari total pemasukan atau gaji setiap bulannya. Investasi itu bisa dilakukan di berbagai instrumen, seperti saham, reksa dana dan deposito.

“Tetapi ingat, investasinya harus di tempat yang benar, tidak spekulatif, kinerjanya bagus, terutama juga legal dan tercatat di regulator,” tambahnya.

Febri Rusli, Digital Banking Partnership Head Bank BTPN mengungkapkan beberapa fitur di aplikasi Jenius yang dapat membantu masyarakat, termasuk generasi sandwich untuk menabung dan berinvestasi, di antaranya Save It, Reksa Dana dan Mata Uang Asing.

Baca juga: Upaya OJK Tingkatkan Literasi Keuangan Generasi Muda

“Ketiga fitur ini telah digunakan oleh nasabah-nasabah Jenius, namun fitur Save It atau tabungan yang paling banyak diminati pengguna,” katanya.

Fitur Save It terdiri dari tabungan Flexi Saver (tabungan fleksibel bebas setor tarik), Dream Saver (tabungan auto debit) dan Maxi Saver (deposito berjangka).

Sebagai informasi, hingga akhir 2023, Jenius mencatatkan pertumbuhan jumlah registered user sebesar 19 persen menjadi 5,2 juta, dari 4,4 juta pada periode sebelumnya. Sementara, dana pihak ketiga (DPK) yang dikelola Jenius tumbuh sebesar 8 persen menjadi Rp25,5 triliun. (*) Ayu Utami

Galih Pratama

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

9 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

9 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

11 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

12 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

12 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

13 hours ago