Perbankan

Jelang Tahun Politik, Bank Jatim Akan Fokus 2 Hal Ini

Jakarta – Menjelang tahun politik atau pemilihan umum (pemilu) 2024, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau bankjatim (BJTM) menyatakan akan terus mengantisipasi dampak-dampak yang akan timbul dan dapat berpengaruh kepada bisnis bankjatim.

Direktur Utama BJTM, Busrul Iman, mengatakan bahwa, antisipasi tersebut akan berfokus kepada pertumbuhan outstanding atau piutang bankjatim, dan juga Dana Pihak Ketiga (DPK).

“Secara umum ini kita tetap berada pada koridor bisnis kita untuk bisa menangkap peluang yang ada, peluang itu bisa kita tangkap dengan positif untuk peningkatan baik di sisi outstanding-nya maupun di sisi DPK-nya ini perlu kita antisipasi,” ucap Busrul dalam Konferensi Pers di Jakarta, 30 Oktober 2023.

Baca juga: Penyaluran Kredit Bank Jatim Tembus Rp51,7 Triliun, Sektor Ini Mendominasi

Busrul pun optimis bahwa, pertumbuhan ekonomi di Indonesia pada tahun politik 2024 tetap tumbuh positif yang ditopang oleh konsumsi domestik dan didorong oleh meningkatnya belanja di masyarakat.

“Kalau tahun politik ini kita ketahui bahwa pertumbuhan ekonomi di Indonesia ditopang oleh tingkat konsumsi domestik, sehingga ini juga meningkatkan tingkat konsumsi juga, ada belanja, ada konsumsi juga, tentu BJTM mengantisipasinya dengan baik,” imbuhnya.

Adapun, bankjatim sebagai pelaku di industri keuangan berharap tahun politik di tahun 2024 nantinya akan berjalan dengan aman dan lancar sehingga tidak mengganggu sektor-sektor lainnya.

Baca juga: Optimisme Busrul Iman Wujudkan Ambisi Bank Jatim Menjadi BPD Terbesar di Indonesia

Sebagai informasi, bankjatim berhasil melakukan penyaluran kredit yang meningkat sebesar 12,61 persen menjadi Rp51,77 triliun dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat Rp45,97 triliun.

Lalu, pertumbuhan penyaluran kredit tersebut didukung oleh peningkatan yang terjadi pada sektor produktif, yaitu komersial dan SME sebesar 25,44 persen sebesar Rp21,92 triliun dan sektor konsumer sebesar 4,74 persen sebanyak Rp29,85 triliun. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

2 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

2 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

3 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

4 hours ago

BTN Raih Sertifikat Predikat Platinum Green Building

Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More

4 hours ago

BI Catat DPK Tumbuh 6 Persen per Oktober 2024, Ditopang Korporasi

Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More

4 hours ago