Perbankan

Jelang RUPS Tahunan, Saham BRI (BBRI) Turun 2,43 Persen

Jakarta – Harga saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) pada perdagangan sesi I hari ini, 24 Maret 2025, ditutup turun 2,43 persen ke posisi Rp3.610 per saham, menjelang Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Penurunan harga saham BBRI tersebut sejalan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), yang pada sesi I hari ini juga ditutup melemah ke level 6.114,21 dari pembukaan di level 6.258,17, atau turun 2,30 persen.

Sebelumnya, harga saham BBRI sempat tertekan lebih dalam hingga Rp3.530 per saham, turun 4,59 persen. Hal ini sejalan dengan IHSG yang anjlok 4,24 persen pada pukul 10:20 WIB.

Baca juga: IHSG Makin Gelap! Longsor 4,24 Persen, Tinggalkan Level 6.000

Diketahui, dalam RUPS BBRI hari ini, salah satu agenda yang dibahas adalah penggunaan laba bersih tahun buku 2024 untuk pembagian dividen kepada para pemegang saham.

Sebelumnya, Direktur Utama BBRI, Sunarso, menyatakan perkiraan dividend payout ratio tahun ini diperkirakan berada di kisaran 80-85 persen dari laba bersih.

BBRI mencatatkan laba bersih sebesar Rp60,64 triliun pada tahun 2024. Jika dalam RUPS diputuskan rasio dividen sebesar 85 persen, maka BBRI akan menebarkan dividen sekitar Rp51,54 triliun.

Sejarah Pembagian Dividen BBRI

Adapun berdasarkan data Biro Riset Infobank, BRI tercatat menebarkan dividen sebesar Rp20,62 triliun untuk tahun buku 2019 atau 60 persen dari laba bersih konsolidasi yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp34,41 triliun.

Tahun buku 2020, bank yang memiliki fokus di sektor UMKM ini memberikan dividen senilai Rp12,12 triliun atau setara 65 persen dari laba bersih konsolidasi Rp18,66 triliun.

Baca juga: RUPST BRI Digelar Hari Ini, Segini Bocoran Tebaran Dividennya

Pada tahun buku 2021, pembagian dividen BRI melonjak menjadi sebesar 85 persen atau senilai Rp26,40 triliun dari laba bersih konsolidasi Rp30,75 triliun. Untuk tahun buku 2022, saham berkode saham BBRI ini konsisten menebar dividen sebesar 85 persen atau Rp43,49 triliun dari laba bersih konsolidasi senilai Rp51,40 triliun.

Kemudian, tahun buku 2023, BRI kembali memutuskan untuk membagikan dividen senilai Rp48,10 triliun atau 80,04 persen dari laba atribusi yang senilai Rp60,42 triliun. (*)

Editor: Yulian Saputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Obligasi Hijau, Langkah Pollux Hotels Menembus Pembiayaan Berkelanjutan

Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More

11 hours ago

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

16 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

17 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

18 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

19 hours ago

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

1 day ago