Jakarta– Pergerakan niali tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat (AS) hari ini (5/7) terlihat menunjukan pelemahannya. Hal tersebut seiring dengan sentimen pasar untuk mengantisipasi rilis data ketenagakerjaan AS.
“Sebab, ada ekspektasi hasilnya membaik. Perbaikan bisa mendorong bank sentral AS The Fed untuk menahan suku bunga acuannya,” kata Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi melalui keterangan resminya di Jakarta, Jumat 5 Juli 2019.
Sebagaimana diketahui, pada hari ini juga Negara AS juga berencana merilis laporan tenaga kerja miliknya. Dari rilis tersebut juga diproyeksikan akan ada kenaikan gaji di sektor non-pertanian.
Sejalan dengan pendapat tersebut,
Ekonom Center of Reform on Economic (Core) Piter Abdullah menyebut pelemahan terjadi lantaran kondisi ketidakpastian ekonomi global yang masih berlanjut terutama perang dagang antara AS dan China maupun Uni Eropa.
“Saya melihatnya pelemahan rupiah hari ini lebih disebabkan faktor teknikal. Fundamental dan sentimen di ekstenal masih relatif sama,” kata Piter.
Sebagai informasi, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Jumat (5/7) Rupiah berada pada level Rp14.148 per dolar AS, melemah 42 poin atau 0,3 persen dari posisi Rp14.106 kemarin Kamis (4/7). (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta – Sejumlah komunitas otomotif mengapresiasi kinerja Satgas Nataru Pertamina dalam menjaga ketersedian pasokan bahan… Read More
Jakarta - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) terus mendorong ekspor gula aren Indonesia yang semakin… Read More
Jakarta - Karcher Indonesia menghadirkan solusi kebersihan rumah tangga dalam ajang Big Bang Festival 2024,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus berkomitmen untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat sesuai program yang dicanangkan… Read More
Jakarta – Pemerintah menetapkan target penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp300 triliun untuk 2025. Hal ini ditetapkan dengan… Read More
Jakarta - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Komisaris PT PLN (Persero), Aminuddin… Read More