Ilustrasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. (Foto: Erman Subekti)
Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar as pada perdagangan hari ini (1/7) dibuka pada posisi 14.270/US$ atau melemah tipis 0,04% dibandingkan perdagangan kemarin (30/6) level Rp14.265/US$.
Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra menilai, pergerakan nilai tukar hari ini masih dibayangi oleh sentimen pengumuman angka inflasi nasional oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
“Hari ini akan dirilis data inflasi Indonesia untuk bulan Juni, bila menunjukan angka yang lebih rendah di bawah 2% untuk yang yoy yang mengindikasikan aktivitas ekonomi Indonesia melambat, bisa memberikan sentimen negatif ke rupiah,” jelas Ariston ketika dihubungi oleh Infobanknews di Jakarta, Rabu 1 Juli 2020.
Selain itu sentimen negatif juga datang dari kekhawatiran melambatnya pemulihan ekonomi karena masih meningginya kasus covid19 di dunia. Dikhawatirkan hal ini akan menekan pergerakan aset berisiko.
“Rupiah bisa tertekan dengan sentimen negatif tersebut. Rupiah bisa kembali melemah, dengan potensi di kisaran Rp14.150/US$ hingga Rp14.330/US$,” tukas Ariston.
Sebagai informasi saja, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (1/7) kurs rupiah berada pada posisi Rp14.341/US$ terlihat melemah dari posisi Rp14.302/US$ pada perdagangan kemarin (30/6). (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More