Market Update

Jelang RDG BI, IHSG Malah Dibuka Melemah ke Level 6.910

Jakarta – Jelang Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) yang diperkirakan tetap menahan suku bunga 5,75 persen, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/10) dibuka pada zona merah ke level 6,910 atau melemah 0,26 persen.

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 445 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 27 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp346 miliar.

Baca juga: IHSG Diproyeksi Masih Rawan Koreksi, Cek Rekomendasi Saham Berikut

Kemudian, tercatat terdapat 123 saham terkoreksi, sebanyak 133 saham menguat dan sebanyak 232 saham tetap tidak berubah.

Sebelumnya, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman melihat bahwa IHSG secara teknikal hari ini berpotensi sideways di level 6.890-6.980.

“IHSG menunggu data BI rate hari ini yang diprediksi tetap, dengan level support IHSG berada di 6.890-6.920 dan level resist IHSG berada di 6.950-6.980,” ucap Fanny dalam risetnya di Jakarta, 19 Oktober 2023.

Pada perdagangan kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah sebesar 0,98 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang terkoreksi sebesar 1,34 persen, sementara indeks Nasdaq turut melemah sebesar 1,62 persen, dengan Yield US Treasury 10 tahun naik di atas 4,9 persen untuk pertama kalinya sejak tahun 2007.

Sementara itu tingkat bunga rata-rata untuk fixed mortgage 30 tahun mencapai 8 persen dan menjadi level tertinggi sejak tahun 2000, lalu saham J.B. Hunt turun sebanyak 8,9 persen akibat laba di bawah perkiraan, dimana United Airlines dan Morgan Stanley masing-masing turun sebesar 9,7 persen dan 6,8 persen.

Baca juga: Simak! Ini Deretan Saham Asuransi Layak Dikoleksi dengan Valuasi Terdiskon

Sedangkan bursa di kawasan regional Asia Pasifik mencatat pergerakan yang beragam, dimana Hang Seng dan bursa China mengalami penurunan sementara bursa Australia dan Kospi menguat, dimana China melaporkan pertumbuhan ekonomi kuartal III-2023 sebesar 4,9 persen yoy, 1,3 persen qoq, di atas ekspektasi.

Adapun, hari ini Dewan Gubernur BI akan menentukan suku bunga yang diperkirakan tetap di posisi 5,75 persen dan Korea Selatan akan memutuskan tingkat bunga pada hari ini yang diperkirakan juga tetap di level 3,5 persen. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

17 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

18 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

18 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

20 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

20 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

23 hours ago