Ilustrasi papan layar pergerakan saham IHSG. (Foto: Istimewa)
Jakarta – Jelang Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) hari ini, indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka pada zona hijau ke level 7222,06 atau menguat tipis 0,03 persen dari level 7219,80 pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (21/12)
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan IHSG hari ini, sebanyak 248 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 19 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp268 miliar.
Kemudian, tercatat terdapat 107 saham terkoreksi, sebanyak 154 saham menguat dan sebanyak 232 saham tetap tidak berubah.
Baca juga: IHSG Diprediksi Melemah Terbatas, Berikut Sentimennya
Sebelumnya, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman melihat bahwa IHSG secara teknikal hari ini berpotensi bergerak melemah terbatas.
“Dengan level support IHSG berada di 7.150-7.180 dan level resistance IHSG berada di 7.240-7.250,” ucap Fanny dalam risetnya di Jakarta, 21 Desember 2023.
Lebih lanjut, ia menjelaskan pada perdagangan kemarin (20/12) indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah sebesar 1,27 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang turun sebesar 1,47 persen, sementara indeks Nasdaq turut terkoreksi sebesar 1,50 persen.
“Investor melakukan aksi profit taking setelah kenaikan indeks beberapa hari terakhir,” imbuhnya.
Lalu, Bursa Eropa terpantau bergerak variatif dengan FTSE 100 menguat 1,02 persen, sementara DAX Performance Index melemah 0,07 persen.
Baca juga: Berkat Jurus Ini, BEI Laporkan Investor Pasar Modal Tembus 11,9 juta
Sementara itu, bursa di kawasan regional Asia Pasifik mencatat pergerakan beragam, dengan Kospi mencatat kenaikan tertinggi sebesar 1,78 persen, disusul oleh Nikkei 1,37 persen. Sedangkan bursa China terkoreksi.
Adapun, Jepang mencatat defisit neraca perdagangan November 2023 sebesar JPY776,9 miliar. China memutuskan untuk mempertahankan loan prime rate satu tahun dan lima tahun masing- masing 3,45 persen dan 4,2 persen. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More