Market Update

Jelang RDG BI, IHSG Dibuka Melemah Tipis 0,05%

Jakarta – Jelang Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI), pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9:00 WIB (22/6) indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali menujukan pelemahan sebesar 0,05% atau ke level 6.699.

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 347 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 20 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp139 miliar.

Kemudian, tercatat terdapat 118 saham terkoreksi, sebanyak 158 saham menguat dan sebanyak 241 saham tetap tidak berubah.

Sebelumnya, BNI Sekuritas melihat IHSG secara teknikal akan closing di level 6.702, di atas 5 day Moving Average (6.692) dan masih akan mengalami trend bearish, indikator MACD bearish, Stochastic bullish, candle bullish engulfing.

Investor asing mencatatkan Net Foreign Sell sebesar Rp 61,93 miliar, dimana dalam sepekan, tercatat Net Foreign Sell sebesar Rp1,96 triliun dan Net Foreign Buy Rp 16,95 triliun ytd.

“Level resistance berada 6.719/6.767 dengan support 6.676/6.562,” ujar Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Maxi Liesyaputra dalam risetnya di Jakarta, 22 Juni 2023.

Pada perdagangan kemarin (21/6) bursa di kawasan regional Asia Pasifik mengalami pergerakan yang beragam setelah pada malam sebelumnya bursa AS mengalami koreksi, Hang Seng dan Shenzen Index terkoreksi signifikan masing-masing sebesar 1,98% dan 2,18%, sementara Nikkei dan IHSG masing-masing menguat 0,56% dan 0,63% dan hari ini Dewan Gubernur Bank Indonesia akan menetapkan suku bunga yang diperkirakan tetap pada level 5,75%.

Sedangkan pada indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah sebesar 0,30%, begitu juga dengan S&P 500 yang turun sebesar 0,52%, sementara indeks Nasdaq terkoreksi lebih dalam sebesar 1,21%.

Adapun, Ketua Federal Reserve mengatakan bahwa kemungkinan akan ada kenaikan suku bunga lebih lanjut karena bank sentral tersebut berusaha untuk melawan inflasi. Saham Alphabet dan Netflix turun lebih dari 2%. Inggris melaporkan inflasi sebesar 8,7% yoy pada Mei 2023, di atas perkiraan, Bank Sentral Inggris akan memutuskan suku bunga pada hari ini. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Jurus OJK Perluas Akses Keuangan yang Bertanggung Jawab dan Produktif di Balikpapan

Balikpapan – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) semakin memperluas akses keuangan masyarakat terhadap sektor jasa keuangan yang… Read More

17 mins ago

Rayakan HUT ke-26, Bank Mandiri Luncurkan 5 Fitur dan Layanan Digital Terbaru

Komisaris Bank Mandiri Chatib Basri dan Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi saat meresmikan peluncuran… Read More

55 mins ago

BEI Catat 5 Saham Berikut Jadi Pemberat IHSG Pekan Ini

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan mengalami penurunan sebesar sebesar 2,61 persen… Read More

2 hours ago

Bos OJK: Konsep IKN Financial Center Berbeda dengan Aktivitas Keuangan Lain

Balikpapan - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar membeberkan konsep pembangunan IKN Financial Center (pusat keuangan)… Read More

4 hours ago

Ikonik! Bank Mandiri Groundbreaking Gedung Mandiri Financial Center di Kawasan PIK 2

Banten - Bank Mandiri kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dengan melangsungkan groundbreaking… Read More

5 hours ago

Apa Kabar Anti Scam Center? Ini Jawaban OJK

Balikpapan – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkap alasan ‘molornya’ peluncuran Anti Scam Center (ASC) sebagai… Read More

6 hours ago