Jakarta – Jelang Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9:00 WIB (16/3) indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali memasuki zona merah pada level 6.602 atau melemah 0,38%.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 273 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 32 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp359 miliar.
Kemudian, tercatat terdapat 191 saham terkoreksi, sebanyak 90 saham menguat dan sebanyak 195 saham tetap tidak berubah.
Sebelumnya, BNI Sekuritas melihat IHSG secara teknikal masih berpotensi rebound, dari candle inverted hammer dan kondisi oversold pada hari ini. Trend Bearish, selama di bawah 6.815. IHSG closing di atas 5 day MA (6.724) dan di bawah 6.949 (200 day MA).
Indikator MACD bearish, Stochastic oversold, candle lower low di bawah 6.728. Jika bisa di tutup harian di bawah 6.815, IHSG masih berpeluang koreksi, target 6.728 DONE/6.653 DONE/6.600/6.557. Jika closed di atas 6.728, peluang menuju 6.775/6.815. Range breakout berada di 6.557 – 6.815.
“Level resistance berada 6.643/6.678/6.728/6.775 dengan 6.600/6.557/6.521/6.486 Perkiraan range di rentang 6.590 – 6.680,” ucap Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakarias Siregar dalam keterangan resmi di Jakarta, 16 Maret 2023.
Pada perdagangan kemarin (15/3), sebagian besar indeks bursa di kawasan regional Asia Pasifik mencatat kenaikan akibat sentimen positif dari bursa AS malam sebelumnya, antara lain akibat rilis data inflasi Februari 2023 yang sesuai ekspektasi.
Beberapa bursa yang mencatat kenaikan signifikan adalah Hang Seng 1,52% dan STI Index 1,38%. Indonesia melaporkan surplus neraca perdagangan sejumlah USD5,48 miliar untuk Februari 2023, di atas ekspektasi, dan hari ini Bank Indonesia akan mengumumkan BI7DRRR yang diperkirakan tetap di level 5,75%
Dari Amerika Serikat (AS), kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah sebesar 0,87%, begitu juga dengan S&P 500 yang turun sebesar 0,70%, namun di sisi lain indeks Nasdaq menguat sebesar 0,05%. Kekhawatiran atas krisis perbankan menyebar ke Eropa. Dow Jones sempat turun 725 poin.
Adapun, Indeks dapat naik setelah pengumuman dari regulator Swiss bahwa bank sentral negara tersebut akan memberikan likuiditas kepada Credit Suisse jika diperlukan. Nanti malam Bank Sentral Eropa akan menetapkan suku bunga. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Jakarta - UOB Indonesia memandang pentingnya literasi keuangan untuk membantu masyarakat memahami dan mengelola keuangan pribadi… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan bahwa penghapusan utang kredit usaha mikro, kecil, dan… Read More
Tangerang - PT Terang Dunia Internusa Tbk, menyiapkan sejumlah strategi khusus menghadapi pelemahan daya beli… Read More
Jakarta - Kasus yang menimpa PT Investree Radhika Jaya atau Investree menyita perhatian masyarakat, dianggap… Read More
Jakarta - Istilah open banking mengacu kepada aksesibilitas data yang semakin terbuka, memungkinkan bank untuk… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menggelar Indonesia Knowledge Forum (IKF) 2024, di… Read More