Papan layar pergerakan pasar saham IHSG. (Foto: Istimewa)
Jakarta – Menjelang Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) periode Desember 2022 yang diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis points (bps) menjadi 5,50%, indeks harga saham gabungan (IHSG) berpeluang mengalami penguatan pada hari ini (22/12).
Potensi penguatan tersebut dapat terjadi selama IHSG masih berada di posisi support line dari pola triangle dan indikator bullish.
Lalu, IHSG akan berada dalam trend Bearish selama di bawah 6.890. Secara teknikal, Indikator MACD bearish, stochastic bullish, di bawah support 6.891, candle higher high.
Jika dapat dtutup harian di bawah 6.890, IHSG masih berpeluang koreksi dengan target 6.747 (tercapai), 6.683 (tercapai), 6.587 dan jika rebound, akan berpeluang menuju 6.820 (tercapai), 6.934, serta 6.982.
“Resistance pada perdagangan Kamis (22/12) di rentang 6.854, 6.892, 6.934, 6.981 dengan support 6.792, 6.745,6.714, 6.680,6.641. Perkiraan range pada Kamis (22/12) di rentang 6.770 – 6.880,” ucap Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakarias Siregar di Jakarta, Kamis, 22 Desember 2022.
Meski begitu, bursa regional Asia Pasifik mencatat pergerakan yang beragam pada perdagangan kemarin (21/12). Bursa yang mencatat pelemahan cukup signifikan di antaranya Nikkei dan Shenzen Index.
Sementara bursa yang mengalami kenaikan di antaranya adalah IHSG, All Ordinaries, dan S&P/ASX 200. Sedangkan, Hong Kong mencatat surplus transaksi berjalan (current account) sejumlah HK$115,8 miliar pada kuartal III-2022.
Dari Amerika Serikat (AS), Dow Jones Industrial Average mencatat penguatan sebesar 1,60%, begitu juga dengan S&P 500 yang naik 1,49%. Sementara Nasdaq juga menguat sebesar 1,54%.
Adapun, penguatan indeks terjadi setelah laporan kinerja dari dua emiten yang melebihi ekspektasi, sehingga meningkatkan harapan bahwa kinerja perusahaan mungkin lebih baik daripada yang dikhawatirkan. AS akan mengumumkan tingkat pertumbuhan ekonomi pada kuartal III-2022 secara kuartalan pada hari ini.
Berikut saham-saham rekomendasi BNI Sekuritas untuk perdagangan Kamis (22/12):
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
Resist: Rp 4.940, Rp 4.970, Rp 5.025, Rp 5.150.
Support: Rp 4.870, Rp 4.820, Rp 4.760, Rp 4.700.
Rekomendasi: SPECULATIVE BUY target Rp 4.940, Rp 4.970 stop loss di bawah Rp 4.820
PT. Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)
Resist: Rp 1.105, Rp 1.135, Rp 1.170, Rp 1.225.
Support: Rp 1.070, Rp 1.040, Rp 990, Rp 965.
Rekomendasi: SPECULATIVE BUY target Rp 1.105, Rp 1.135 stop loss di bawah Rp 1.040.
PT Semen Indonesia Tbk (SMGR)
Resist: Rp 6.775, Rp 6.900, Rp 7.050, Rp 7.300.
Support: Rp 6.650, Rp 6.550, Rp 6.375, Rp 6.175.
Rekomendasi: BUY Rp 6.650- Rp 6.700 target Rp 6.800, Rp 6.900 stop loss di bawah Rp 6.475.
PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA)
Resist: Rp 3.060, Rp 3.100, Rp 3.140, Rp 3.170.
Support: Rp 2.990, Rp 2.940, Rp 2.890, Rp 2.850.
Rekomendasi: SPECULATIVE BUY target Rp 3.100, Rp 3.120 stop loss di bawah Rp 2.940.
Poin Penting Laba BRK Syariah kuartal III-2025 naik 3,46 persen menjadi Rp218,20 miliar didorong pembiayaan… Read More
Poin Penting BCA menyiapkan uang tunai Rp42,1 triliun untuk Nataru 2025/2026 agar transaksi nasabah tetap… Read More
Poin Penting Aliran modal asing keluar pada minggu kedua Desember 2025 nonresiden tercatat jual neto… Read More
Poin Penting Pembiayaan Multiguna iB Hijrah Bank Muamalat tumbuh 41 persen secara tahunan (YOY) hingga… Read More
Poin Penting Daniel dan Richard Tsai jadi orang terkaya Taiwan dengan kekayaan USD13,9 miliar dari… Read More
Poin Penting Bank Mega dan Metro menggelar Season of Elegance Fashion Show yang menampilkan karya… Read More