Nasional

Jelang Ramadan, Jokowi Klaim Harga Beras Sudah Turun

Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meyakini harga beras di sejumlah pasar telah mengalami penurunan menjelang bulan Ramadan usai beberapa waktu lalu mengalami kenaikan.

“Harga beras di beberapa pasar, khususnya di pasar-pasar utama seperti Pasar Induk Cipinang dan Pasar Johar di Karawang, sudah mengalami penurunan,” katanya, dikutip setkab.go.id, Selasa (5/3).

Ia mengatakan, kondisi persediaan beras di Tanah Air masih aman, terutama dengan harapan sebulan ke depan panen raya akan terjadi. Bahkan, harganya masih bisa diturunkan.

“Kita harapkan karena panen raya segera mungkin dalam satu bulan ke depan akan terjadi, saya kira harga itu akan turun banyak,” imbuhnya.

Menurutnya, meski harga gabah di lapangan dilaporkan telah mengalami penurunan. Untuk itu, Jokowi menekankan pentingnya penurunan harga yang tidak terlalu drastis agar petani tetap mendapat ruang keuntungan yang adil.

Baca juga : Inflasi Berlanjut, BPS Ungkap Harga Beras di 28 Provinsi Naik

“Gabah juga saya mendapat informasi di lapangan sudah turun, tetapi turunnya jangan drastis, karena petani juga perlu diberikan ruang keuntungan,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat komoditas beras masih mengalami inflasi sebesar 0,64 persen secara bulanan (mtm) dengan andil 0,03 persen di Januari 2024.

Plt Kepala BPS Amalia Adininggar mengatakan kenaikan harga beras di Januari 2024 terjadi di 28 provinsi, terutama di Pulau Jawa dan Bali Nusra.

“Seluruh provinsi di Pulau Jawa dan Bali Nusra mengalami kenaikan harga beras,” ujar Amalia dalam konferensi pers Kamis, 1 Februari 2024.

Baca juga : Jelang Ramadan, Sri Mulyani Waspadai Lonjakan Harga Beras

Sedangkan, harga beras di 10 provinsi lainnya menunjukkan penurunan. Amalia melanjutkan, secara tahunan atau year on year (yoy) kenaikan harga beras terjadi di semua rantai distribusi.

“Harga beras di tingkat penggilingan pada Januari 2024 naik sebesar 1,62 persen secara mtm, dan naik sebesar 21,78 persen secara yoy,” ungkapnya.

Lalu, untuk tingkat grosir, harga beras pada Januari 2024 naik sebesar 0,97 persen secara month to month (mtm), dan naik sebesar 16,66 persen secara yoy.

Sedangkan harga beras di tingkat eceran pada Januari 2024, tercatat naik sebesar 0,63 persen secara mtm dan naik sebesar 16,24 persen yoy.(*)

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Naik 16,54 Persen, Impor RI Oktober 2024 Tembus USD21,94 Miliar

Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan impor pada Oktober 2024 sebesar USD21,94 miliar atau naik 16,54… Read More

11 mins ago

Bank Banten Ungkap Rencana Take Over Kredit ASN di Kabupaten Lebak dan Kota Serang

Serang - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) berencana mengambil alih (take over)… Read More

27 mins ago

Ekspor RI Naik 10,69 Persen jadi USD24,41 Miliar di Oktober 2024

Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekspor pada Oktober 2024 mengalami peningkatan. Tercatat, nilai ekspor Oktober… Read More

38 mins ago

Neraca Perdagangan RI Oktober 2024 Surplus USD2,48 Miliar

Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2024 mencatatkan surplus sebesar USD2,48… Read More

44 mins ago

RUPSLB Bank Banten Sepakati Pergantian Pengurus, Ini Susunan Direksi dan Komisaris Terbaru

Serang - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) baru saja menggelar Rapat Umum… Read More

55 mins ago

Dolar Menguat, Rupiah Tertekan ke Rp15.938 Imbas Sikap The Fed

Jakarta - Rupiah diperkirakan akan melanjutkan pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) seiring penguatan dolar… Read More

1 hour ago